Intip Kecanggihan Medical Intelligence & Smart Campus STIN Baru Diresmikan BIN
Pengembangan smart campus STIN bisa dilihat dari lahan total mencapai 15 hektar. Fasilitas dengan tingkat teknologi canggih juga diterapkan di smart kampus STIN.
Badan Intelijen Negara (BIN) meresmikan fasilitas teknologi Medical Intelligence dan pengembangan Smart Campus Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), BIN menegaskan kepiawaiannya dengan mengusung teknologi 4.0.
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengatakan, BIN membangun smart campus yang mengimplementasikan teknologi digital dalam rangka mewujudkan sekolah tinggi intelijen yang memiliki beberapa fase menuju one of leading intelligence universities in Asia tahun 2035.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kapan Hari Bela Negara diperingati? Setiap 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
Pengembangan smart campus STIN bisa dilihat dari lahan total mencapai 15 hektar. Fasilitas dengan tingkat teknologi canggih juga diterapkan di smart kampus STIN.
"Peresmian smart campus Dr. (HC) Ir. Soekarno juga sebagai salah satu bentuk implementasi kami. Di mana BIN dituntut bekerja lebih keras, smart, cepat, tepat, akurat, dan lebih kuat," kata Budi Gunawan dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5).
Di dalam smart campus sendiri terdapat smart class yang dilengkapi dengan smart board dan LED untuk presentasi materi pembelajaran. Kemudian, smart library yang memungkinkan proses peminjaman literatur tercatat secara digital dan bisa mengakses ratusan ribu e-book secara online, termasuk di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) hingga dari koleksi pribadi Kepala BIN.
Setidaknya ada delapan laboratorium berteknologi terdepan, di antaranya laboratorium nuklir, bio molekuler, virtual chemical, siber, IT and Economic Intelligence, hingga laboratorium bahasa dan simulator berbagai perangkat termasuk intelligence drone.
Teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI-artificial intelligence) diterapkan untuk efektivitas operasional maupun keamanan. Misalnya voice recognition dan face recognition yang memungkinkan pengoperasian berbagai perangkat termasuk lift, serta pendeteksian pergerakan di lingkungan kampus.
Sementara, pada gedung Medical Intelligence 'Wangsa Avatara' yang berada di kantor BIN Pejaten menandakan BIN berperan besar pada upaya pemerintah dalam aspek kesehatan. Adanya Medical Intelligence tersebut juga diyakini dapat mencegah adanya kasus-kasus kesehatan di masa mendatang.
Gedung Medical Intelligence Wangsa Avatara akan diisi oleh tenaga profesional bereputasi internasional, serta peralatan, teknologi, dan sarana prasarana yang canggih. Di antaranya seperti next generation sequencing (NGS) untuk preparasi automatis yang hanya terdapat satu-satunya di Indonesia.
"Setelah dua tahun kita menghadapi krisis pandemi Covid-19 kita dipaksa beradaptasi dengan kehidupan. Maka BIN menginisiasi terbentuknya Medical Intelligence Wangsa Avatara yang diawasi oleh SDM mumpuni dan peralatan yang canggih," ujar Budi Gunawan.
Fasilitas lain milik Wangsa Avatara yakni Bio Safety Level 3 (BSL 3). Di sini, para peneliti mampu melakukan kultur penyakit berbahaya seperti virus lassa fever, MERS, nipah, rift valley fever, serta demam berdarah. Kategori BSL 3 memungkinkan para peneliti menyimpan kultur sel, virus, serta materi genetik penyakit infeksius dengan aman.
Sementara di BSL 2, para peneliti dapat mengisolasi dan mengidentifikasi patogen penyebab penyakit baik itu bakteri, virus, atau jamur, serta meneliti senyawa atau obat untuk mengobati penyakit tersebut. Kedua fasilitas ini, BSL 3 dan BSL 2 sudah bersertifikat World Biohaztec sehingga memenuhi standar biosafety dan biosecurity level dunia.
Di tempat yang sama, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, ilmu harus bisa terus dialirkan kepada para putra-putri bangsa. Dia juga berpesan, agar para taruna-taruni yang telah diterima BIN untuk terus mengasah kemampuan.
"Seperti Bung Karno, selalu mengajarkan kepada semua putra-putrinya betapa penting pendidikan. Kemudian juga perlu diasah, agar manusia menjadi mumpuni dan selaras," kata Megawati Soekarnoputri.
"Saya harapkan kalian bisa menjadi insan prajurit bangsa, memiliki pemikiran seperti Bung Karno. Selalu siap dalam medan tugas apapun juga untuk bekerja tanpa kenal lelah, rela berkorban dan pantang menyerah hingga titik darah penghabisan," sambung dia.
BIN meresmikan dua fasilitas dengan teknologi canggih yaitu Medical Intelligence 'Wangsa Avatar' BIN dan Smart Campus'Dr. (HC) Ir. Soekarno' di lingkungan STIN, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (30/5). Sekaligus melantik taruna mula angkatan 18 Asta Dasa Mahasura.
Peresmian dan pelantikan dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri selaku inspektur upacara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Ketua Komisi 1 Meutia Hafidz, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Machfud MD, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoli, Menteri Bapenas Suharso Monoarfa, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kemudian, Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa beserta seluruh kepala Staf, Jenderal Purn Hendropriyono, Marsekal TNI Purn Chappy Hakim.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Baca juga:
Strategi BIN Mempercepat Vaksinasi Booster di Aceh yang Masih Rendah
Dihadiri Megawati-Prabowo, BIN Resmikan Medical Intelligence & Smart Campus STIN
Panglima soal Anggota TNI Aktif Jadi Pj Kepala Daerah: Aturannya Sedang Kami Pelajari
Kepala BIN Sulteng Jadi Penjabat Bupati, Pimpinan DPR: Tidak Perlu Diperdebatkan
VIDEO: Pj Bupati Seram Barat, Jenderal TNI Aktif Intel Senior Jabat Kabinda Sulteng
Menpan-RB Soal Kepala BIN Sulteng Jadi Penjabat Bupati: Dasar Hukumnya Kuat dan Benar