IPB lirik Payakumbuh kembangkan pertanian dan peternakan
"Sistem produksi yang modern dan optimal, akan diperoleh dari kerjasama tersebut," ungkapnya.
Institut Pertanian Bogor (IPB) jalin kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh dalam bidang pertanian dan peternakan.
Petani dan peternak kota ini diharapkan bisa bergairah dengan turut sertanya tenaga ahli IPB dalam membina usaha pertanian dan peternakan di Kota Batiah ke depan.
-
Apa julukan yang melekat pada IPB? Institut Pertanian Bogor (IPB) dikenal dengan sebutan "Kampus Rakyat" karena komitmennya yang mendalam terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat.
-
Kenapa IPB didirikan? Institusi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di sektor pertanian yang saat itu sangat vital bagi pembangunan negara.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan IPB resmi didirikan? Pendirian Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1 September 1963 merupakan tonggak sejarah penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Kerjasama Pemkot Payakumbuh dengan IPB itu, disepakati dalam rapat konsolidasi dan rapat koordinasi yang digelar di Aula Balaikota Payakumbuh, Jumat (9/12).
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Benni Warlis itu, dihadiri Asisten II Amriul, Asisten III Iqbal Bermawi dan pimpinan SKPD terkait. Juga hadir Zadri Hamzah, selaku pemerhati pertanian dan peternakan di Luak Limopuluah ini.
Dari IPB hadir Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Dr. Prastowo, dengan sejumlah anggota, sepert Prof. Drh. Agip Suproyogi, Dr. Yon Fitnet, Drh. Fajar Satria, Prof. dr.Iswandi Amas, Bonjah Istiaji dan Gilang Rustita Alda.
Ketua LPPM IPB Prastowo menjelaskan, bahwa kerjasama itu tindak lanjut Lokakarya Pengabdian Masyarakat LPPM IPB bersama staf Bappeda dan Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan serta Dinas Peternakan dan Perikanan, September lalu.
Tercatat 9 bentuk kerjasama yang ditawarkan IPB kepada Pemkot Payakumbuh. Namun, yang disepakati program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) dan tiga bentuk usaha pertanian lainnya. Lewat SPR pihak IPB akan mendampingi pemko dalam pengembangan peternakan dan pertanian Payakumbuh.
Sekda Payakumbuh Benni Warlis, menyambut positif kerjasama bidang peternakan dan pertanian itu. Keinginan IPB, katanya, sudah sesuai dengan RPJMD Payakumbuh 2012-2017. Karena itu, kepada pihak SKPD terkait, diingatkan dia untuk mengaplikasikan kerjasama tersebut, dalam rangka peningkatan populasi ternak di Payakumbuh tegasnya.
Menurut Prastowo, pihak IPB nantinya, juga akan melakukan kegiatan IPB Goes To Field, Automatic Weather Station (AWS) dan Collaborative Innovation Centre (CIC). Sentra-sentra produksi akan dikawal, dengan menurunkan dan melakukan penelitian aksi, pendampingan, klinik pertanian, konsultasi, kerja lapang dan pengembangan agribisnis.
"Sistem produksi yang modern dan optimal, akan diperoleh dari kerjasama tersebut," ungkapnya.