IPW: Mentang-mentang kapolri teman seangkatan dijadikan pejabat
"Banyak sekali angkatan 81 yang seangkatan sama Sutarman dan sudah mau pensiun dikasih jabatan strategis," kata Neta.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyebutkan sikap Kapolri Jenderal Sutarman selama setahun menjabat terkesan arogan. Hal itu terlihat dari banyaknya perwira tinggi seangkatannya yang dipaksakan mengisi struktur di Polri.
"Dari segi jabatan dalam era Sutarman terutama enam bulan di tahun terakhir banyak sekali angkatan 81 yang seangkatan sama Sutarman dan sudah mau pensiun dikasih jabatan strategis. Ini kan menunjukkan arogansi Sutarman sebagai kapolri," kata Neta S Pane di kantor Kompolnas Jakarta, Selasa (9/12).
Menurutnya kebijakan itu ibarat aji mumpung. Alhasil, regenerasi di tubuh Polri pun tak bisa dijalankan dengan sempurna.
"Mentang-mentang dia kapolri kemudian temannya satu angkatan diangkat jadi pejabat. Okelah katakanlah dia berkualitas tapi kan dia sudah mau pensiun kasih dong kesempatan buat kader-kader yang muda," terang dia.
Tak hanya itu, kebijakan Sutarman ini menimbulkan iri antar angkatan. Perwira-perwira muda di Polri pun menyayangkan tindakan seniornya tersebut.
"Di era Sutarman juga konflik antar angkatan terutama 81 dan 83 itu sangat tajam. Ini membuat angkatan-angkatan lain atau kader muda di kepolisian bertanya-tanya kok seperti ini," pungkas dia.