IPW Sebut Sejumlah Pati Bakal Dirotasi, Irjen Wahyu Hadiningrat Jadi Kabareskrim
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memprediksi dalam waktu dekat Kapolri Jenderal Sigit bakal mengeluarkan surat telegram terkait rotasi sejumlah perwira tinggi. Neta menyebut telegram Kapolri itu keluar pada Jumat (5/2) besok.
Polri diprediksi bakal merotasi sejumlah perwira tinggi dalam waktu dekat. Rotasi itu salah satunya mengisi kekosongan kursi Kabareskrim menyusul dilantiknya Kapolri Jenderal Sigit.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memprediksi dalam waktu dekat Kapolri Jenderal Sigit bakal mengeluarkan surat telegram terkait rotasi sejumlah perwira tinggi. Neta menyebut telegram Kapolri itu keluar pada Jumat (5/2) besok.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Siapa sahabat Irjen Pol Krishna Murti di lingkungan PBB? Irjen Pol Krishna Murti membeberkan sosok sahabat di kancah internasional. Keduanya bertemu saat berdinas di Markas Besar PBB.
"Infonya Jumat besok akan ada TR (surat telegram)," kata Neta saat dihubungi merdeka.com, Kamis (5/2).
Menurut Neta, rotasi yang akan dilakukan Polri hanya akan memunculkan peluang dua perwira bintang dua yang kemungkinan naik pangkat. Karena hanya dua posisi yang saat ini kosong yaitu Kabareskrim yang sebelumnya ditempati Listyo Sigit dan posisi Sestama Lemhanas Komjen Didid Widjanardi yang telah memasuki masa pensiun.
"Yang jelas posisi bintang tiga, Komjen di Polri masih cukup lama pensiunnya, yang kosong hanya ada dua, yakni Kabareskrim dan Sestama Lemhanas. Sepertinya hanya itu yang akan diisi. Artinya hanya ada dua bintang yang berpeluang naik jadi bintang tiga. Selebihnya mungkin ada bintang tiga yang bergeser ke posisi bintang tiga lainnya," kata Neta.
Dari catatan IPW, Neta membeberkan sejumlah nama yang berpotensi menempati posisi Kabareskrim maupun Sestama Lemhannas. Untuk posisi Kabareskrim kemungkinan akan ditempati Irjen Polri Wahyu Hadiningrat. Sementara Sestama Lemhanas akan ditempati Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Sedangkan untuk posisi lain, Neta melihat kalau posisi Kabagintelkam akan ditempati Irjen Pol Luki Hermawan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdikpol).
"Bocoran sementara Kabareskrim Wahyu Hadiningrat, Sestama Lemhanas Komjen Rycko, dan Kabaintelkam Irjen Luki," ujar dia.
Neta menyebut akan ada pergeseran di beberapa Kapolda, salah satunya Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada yang bakal ditempati menjadi Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran. Sekedar informasi jika, Wahyu Widada merupakan salah satu tim penyusun makalah calon tunggal Kapolri Listyo Sigit, ketika diserahkan ke DPR.
"Kabaintelkam Irjen Luki, dan beberapa Kapolda akan digeser, sepertinya Kapolda Aceh akan geser ke Metro Jaya," sebutnya.
Lebih lanjut, Neta pun memberikan beberapa catatan yang menjadi perhatian Kapolri Jendral Listyo Sigit ketika melakukan rotasi. Karena saat ini cukup banyak masalah yang menyita perhatian dan mengancam gangguan kamtibnas.
"Dalam mutasi pertamanya, Kapolri Sigit harus mampu menunjukkan komposisi perpaduan senior dan junior agar Polri bisa makin solid dan bekerja presisi. Target dari mutasi ini harus berorientasi pada penjagaan maksimal terhadap ancaman dan gangguan Kamtibmas," ujar dia.
"Bagaimana pun dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid 19 tak bisa dianggap remeh. Selain itu mutasi pertama Kapolri Sigit perlu diarahkan untuk menuntaskan tiga utang besar Kapolri Idham Azis, yakni kasus ditembaknya enam laskar FPI, pembunuhan dan pembakaran rumah ibadah di Sigi yang dilakukan kelompok teroris MIT, dan kasus kasus investasi bodong yg diduga melibatkan anak pejabat tinggi. Kasus narkoba kian menggila juga perlu perhatian khusus dari Kapolri Sigit," tukas dia.
Penunjukan Kabareskrim Masih Menunggu Keputusan Wanjakti dan Kapolri Sigit
Polri menegaskan posisi Kabareskrim sepeninggal Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolri masih dibahas Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). Posisi Kabareskrim itu kosong sejak sepekan terhitung sejak Sigit dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri pada Rabu (27/1) lalu.
"Saya sampaikan saat ini masih dalam proses di Wanjakti," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/2).
Menurut Ramadhan, penunjukan Kabareskrim juga menjadi kewenangan Jenderal Sigit sebagai pimpinan tertinggi di Polri saat ini. Dia pun meminta semua pihak bersabar mengenai sosok pengisi kursi Kabareskrim.
"Kita tunggu saja, karena itu kewenangan dari Wanjakti dan Kapolri yang menunjuk Kabareskrim," pungkasnya.
(mdk/gil)