Irfan, pemuda lawan begal Bekasi ternyata santri di Madura yang jago bela diri
Irfan adalah seorang santri. Dia mondok di sebuah pondok Pesantren di Madura, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Baru sepekan dia berada di Bekasi untuk berlibur. Dia sengaja berlibur ke rumah pamannya.
Muhamad Irfan Bahri tak menyangka tiba-tiba disatroni perampok ketika hendak swafoto di jembatan Summarecon Bekasi, Rabu (23/5) dini hari. Pemuda 19 tahun ini terpaksa melawan dua orang pelaku yang membawa celurit. Dia hanya membela diri karena nyawanya terancam.
"Kalau tidak melawan, saya yang mati," kata Irfan kepada pers di rumah pamannya, RT 4 RW 7 Nomor 25, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (29/5).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kenapa motor injeksi sering kehabisan bensin berdampak buruk? Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara motor injeksi adalah kehabisan bensin. Meskipun mungkin terdengar seperti hal yang sederhana, kehabisan bensin pada motor injeksi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada komponen-komponen penting seperti pompa bahan bakar (fuel pump) dan injektor.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
Irfan adalah seorang santri. Dia mondok di sebuah pondok Pesantren di Madura, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Di Madura, Irfan tak asing dengan benda tajam jenis celurit, apalagi selama menjadi santri sejak kelas 1 madrasah ibtidaiyah, Irfan juga belajar bela diri jenis silat bersama dengan santri lainnya.
Baru sepekan dia berada di Bekasi untuk berlibur. Dia sengaja berlibur ke rumah pamannya. Saat itu, setelah salat tarawih, Irfan jalan-jalan bersama dengan sepupunya yakni AR. Awalnya ke alun-alun Kota Bekasi.
Sudah larut malam, Irfan memutuskan untuk pulang. Namun, karena penasaran dengan kawasan Summarecon, Irfan meminta diantarkan ke kawasan elit di pusat Kota Bekasi tersebut. "Pertama saya di bawah jembatan, lihat pemandangan. Kemudian naik ke atas," kata dia.
Sepeda motor diparkir di bahu jalan mengarah ke tugu piramida terbalik, Irfan berada di trotoar. Bersamaan dengan itu, dua orang tak dikenal menghampiri. Pelaku meminta Irfan dan AR menyerahkan telepon genggam mereka. AR terpaksa memberikan. Tapi tidak demikian dengan Irfan. Dia menolak.
Irfan melawan karena melihat celurit yang dibawa pelaku dibungkus sarung. Duel tak dapat dihindarkan.
"Celurit itu diacungkan, saya melihat dan beranggapan bahwa celurit masih menggunakan sarung, sehingga hanya dipakai menakut-nakuti," kata Irfan.
Irfan berhasil merebut celurit yang dibawa pelaku. Irfan menghajar dua pelaku. Satu di antaranya tewas karena mengalami luka bacok di perut, pinggang, dan leher. Sedangkan, IY selamat meskipun kini masih dirawat di RS Anna Medika karena juga mengalami luka bacok.
Saat diperiksa polisi, awalnya IY dan Arik mengaku diserang sekelompok pemuda. Namun, belakangan terungkap bahwa mereka melakukan perampokan kepada Irfan dan AR di Jembatan Summarecon Bekasi.
"Saya belum bisa pulang kampung, karena masih menjalani pemeriksaan lagi. Rencananya Kamis ini ke Polres," ujar Irfan.
Baca juga:
Terlibat perampokan dan kekerasan, 8 anggota geng motor GBR diciduk
Irfan yang lawan begal Bekasi: Kalau saya tak melawan, saya yang mati
Polisi klarifikasi status MIB yang lawan perampok masih saksi bukan tersangka
Bunuh begal untuk bela diri jadi tersangka, bagaimana pandangan hukumnya?
Hajar perampok sampai tewas di Summarecon, MIB malah jadi tersangka
Melawan dan bunuh begal bercelurit, pemuda ini ditahan polisi