Irjen Kemenag: Pelayanan Penyelenggaraan Haji Sesuai Target
Faisal mengatakan, tim Inspektorat Jenderal Kemenag berada di Tanah Suci untuk melakukan pengawasan dan memastikan penyelenggaraan haji ini benar-benar efektif yang ditandai dengan kepuasan jemaah.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim menilai, pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M sejauh ini sesuai target yang ditetapkan. Hal itu tercermin dari kepuasaan jemaah haji terhadap pelayanan yang diberikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Faisal mengatakan, tim Inspektorat Jenderal Kemenag berada di Tanah Suci untuk melakukan pengawasan dan memastikan penyelenggaraan haji ini benar-benar efektif yang ditandai dengan kepuasan jemaah.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
"Hasil sementara dari pantauan kita, dari enam aspek yang kita awasi dari mulai pelayanan petugas, pelayanan ibadah, akomodasi, konsumsi, dan transportasi serta pelayanan lainnya, alhamdulillah berjalan sesuai dengan SOP dan target yang telah ditetapkan," ujarnya di Madinah, Rabu (14/6).
Dalam pengawasan yang dilakukan, Faisal mengaku, pihaknya fokus terhadap akomodasi dan katering. Dari penilaian jemaah, menu yang diberikan sesuai selera. "Hal ini sesuai dengan keinginan kita agar menu yang disajikan sesuai dengan selera Nusantara," ucapnya.
Begitu juga dengan akomodasi. Sejauh ini tidak ada keluhan berarti di lapangan. Faisal menyadari ada beberapa kendala di lapangan terkait akomodasi tapi itu karena ada faktor yang tidak bisa diperkirakan.
"Pantauan kami dari hasil pengawasan tidak ada masalah yang berarti. Termasuk dengan pelayanan petugas yang sigap melayani jemaah dengan baik. Konsen kami Itjen ini kan memastikan apa yang menjadi ukuran indikator keberhasilan pelayanan haji itu benar-benar dijaga," katanya.
Terkait dengan implementasi pelayanan haji ramah lansia, Faisal menyebut semua sudah berjalan dengan rapi. Tidak ada jemaah haji yang terabaikan atau tidak dilayani.
"Dalam beberapa hal memang kita mengharapkan kerja sama antara mereka sesama jemaah. Meski sudah menambah petugas khusus mengurusi lansia, tetap saja, karena jemaah lansia kita banyak maka ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Tapi secara umum saya memantau tidak ada jemaah kita yang telantar atau tidak diurus," paparnya.
Menjelang puncak haji, Faisal mengaku, telah mengawasi persiapan sejak Januari. Dari hasil pemantauan di Arafah dan Mina banyak sekali perbaikan-perbaikan. Di Arafah misalnya, sudah ada penambahan-penambahan toilet.
"Sesuai arahan Bapak Menteri Agama toilet komposisinya 40% laki-laki dan 60% perempuan. Kita harapkan dengan tambahan toilet jemaah jadi bisa nyaman," kata Faisal.
Begitu juga dengan dapur katering, saat ini sudah ada penambahan. Sehingga diharapkan saat di Arafah dan Mina tidak ada antrean panjang jemaah yang menyebabkan jemaah tidak mendapatkan konsumsi secara on time. "Ini salah satu yang kita kawal yakni konsumsi diterima jemaah haji tepat waktu," tegasnya.
Baca juga:
Hukum Sa'i dengan Kursi Roda atau Skuter, Jemaah Haji Lansia Wajib Tahu
18 Jemaah Haji Sakit Sudah Dievakuasi ke Makkah, 60 Wafat
Persingkat Masa Tinggal Jemaah Haji, Indonesia Minta Saudi Tambah Bandara Kedatangan
Alhamdulillah, 100 Ribu Jemaah Haji di Madinah Dapat Tasrih Berkunjung ke Raudhah
Embarkasi Solo Telah Berangkatkan 24.055 Calon Haji, 11 Wafat