Irwandi ingatkan penyalur gas bersubsidi di Aceh tak main-main
"Pak gubernur mendapatkan banyak laporan dari masyarakat bahwa gas bersubsidi sulit mereka dapatkan, penyaluran tidak tepat sasaran, bahkan kalau ada barang, harganya sangat mahal, jauh di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah," ujar Mulyadi Nurdin, Senin (19/3) di Banda Aceh.
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, mengingatkan kepada seluruh penyalur dan dealer gas elpiji agar menyalurkan gas bersubsidi tepat sasaran. Kepada penyalur agar tidak main-main dengan harga jual dan harus menyalurkan kepada yang berhak menerima.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin, menjelaskan gubernur berpesan penyaluran gas bersubsidi benar-benar tepat sasaran, dijual kepada masyarakat miskin, bukan kepada orang kaya maupun pedagang.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa yang dijual Epy Kusnandar di warungnya? Warung bernama Warung Sambal Dadak ini berlokasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, dan menawarkan pengalaman kuliner unik dengan buka dari jam 3 pagi.
-
Apa yang dijual di warung Bu Ratmini dan Pak Wiarji? Pak Wiarji bercerita, di warung itu ia dan istrinya menjual aneka makanan dan minuman. Namun tak semua makanan bisa mereka hidangkan. Bu Ratmini mengaku sudah tidak bisa lagi memasak gorengan karena keterbatasan fisik yang ia miliki.
-
Apa yang dijual oleh mantan tukang cuci piring tersebut di gerobak bajaj? Sesuai namanya, menu yang dijual adalah beberapa jenis pasta, spageti dan varian pizza.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
Gubernur Irwandi Yusuf, kata Mulyadi, juga meminta agar harga gas bersubsidi dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Pak gubernur mendapatkan banyak laporan dari masyarakat bahwa gas bersubsidi sulit mereka dapatkan, penyaluran tidak tepat sasaran, bahkan kalau ada barang, harganya sangat mahal, jauh di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah," ujar Mulyadi Nurdin, Senin (19/3) di Banda Aceh.
Mulyadi menambahkan, gubernur juga meminta kepada masyarakat yang melihat praktik penjualan gas bersubsidi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar segera melaporkannya.
"Gubernur juga berharap kepada aparat penegak hukum untuk menindak pelaku yang curang sesuai hukum yang berlaku," lanjutnya lagi.
Selain itu, kata Mulyadi, pihak penyalur juga harus memikirkan format penyaluran gas bersubsidi. Sehingga masyarakat tidak harus mengantre berlama-lama di pangkalan untuk mendapatkan gas bersubsidi LPG 3 Kg.
Baca juga:
Pertamina prediksi distribusi elpiji 3 kg melebihi kuota di 2018
Tempat penyuntikan gas bersubsidi di Tangsel digerebek, 7 pekerja diamankan
Warga keluhkan harga gas melon meroket hingga Rp 35.000 per tabung
Warga berdesakan beli elpiji 3 Kg di Kota Palu
Warga kesulitan dapatkan gas elpiji 3 kilogram
Tempat pengoplosan gas ilegal di Bekasi digerebek polisi
Rudini gelapkan ratusan tabung gas 3 kg, uangnya buat bayar utang dan beli sabu