Istana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Istana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Istana merespons kabar yang beredar yang menyebutkan Mahfud MD mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
- Begini Isi Surat Pengunduran Diri Mahfud MD sebagai Menko Polhukam
- Mahfud Akan Serahkan Pengunduran Dirinya Langsung ke Presiden, Begini Respons Istana
- Sampai Hari Ini, Istana Belum Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud sebagai Menko Polhukam
- Reaksi Jokowi Dengar Mahfud MD Putuskan Bakal Mundur dari Menko Polhukam
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah kabar tersebut. Menurutnya, Istana tidak menerima surat permohonan pengunduran diri Mahfud.
"Karena sampai saat ini tidak ada surat permohonan pengunduran diri dari Menko Polhukam, Bapak Mahfud MD ke Presiden," kata Ari kepada wartawan, Selasa (23/1).
Dengan demikian, Ari menegaskan bahwa Mahfud masih berstatus sebagai menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu artinya Pak Mahfud MD masih tetap melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Menko Polhukam seperti yang ditugaskan oleh Bapak Presiden," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi usai debat Cawapres, Minggu (21/1) lalu.
Mahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM oleh Presiden Jokowi.
Sehingga, dia banyak belajar bagaimana memberikan kesejahteraan kepada rakyat.
Kabar Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam semakin santer terdengar jelang Pilpres 2024.
"Oleh sebab itu, karena ini debat terakhir untuk cawapres saya ingin sampaikan terima kasih kepada Pak Jokowi," ujar Mahfud MD.
"Karena 5 tahun yang lalu tepat setengah tahun yang lalu beliau meminta saya menjadi Menko Polhukam saya semakin banyak belajar dan ingin tahu bahwa beliau itu sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyat dan kebaikan rakyat," kata Mahfud.