Istana Luncurkan Bantuan Oksigen Konsentrator dari Para Pengusaha
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menerima bantuan oksigen konsentrator yang merupakan kontribusi dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI yang bernaung di bawah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menerima bantuan oksigen konsentrator yang merupakan kontribusi dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI yang bernaung di bawah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Selanjutnya, Sekretariat Presiden akan mengoordinasikan penyaluran oksigen konsentrator tersebut ke sejumlah rumah sakit yang membutuhkan.
"Pertama, dari 5.000 (oksigen konsentrator) baru kemarin malam datang sejumlah 500. Total 500 ini kami sebar, sebenarnya tidak hanya yang hadir di sini, ada Jawa Timur dapat, Polda, Kodam, DIY, Jawa Tengah, terus yang tadi pagi meminta dadakan Pekalongan kami berikan, dan tentunya yang hadir di sini," kata Heru pada acara serah terima oksigen konsentrator di halaman Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta, pada Selasa, (27/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Pada kesempatan tersebut, oksigen konsentrator diserahkan secara simbolis oleh Kepala Sekretariat Presiden kepada perwakilan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Sementara itu Yayasan Buddha Tzu Chi menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan dari RSUD Kota Bogor dan RS Polri.
Adapun bantuan untuk Poliklinik Sekretariat Negara dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta diserahkan oleh Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana selaku Ketua Satgas Covid-19 Kementerian Sekretariat Negara, Rika Kiswardani.
Heru mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah berkontribusi dalam pengadaan dukungan oksigen konsentrator ini, baik Yayasan Buddha Tzu Chi, Pengusaha Peduli NKRI, maupun Kadin. Selain itu, Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua perwakilan penerima dari rumah-rumah sakit yang telah hadir untuk menerima dan menyalurkan dukungan tersebut. Kasetpres berharap, oksigen konsentrator ini dapat membantu masyarakat terdampak Covid-19 yang membutuhkan bantuan oksigen.
"Tentunya di tangan Bapak, Ibu sekalian kami serahkan ini. Nanti ada hal-hal yang memang perlu ada tambahan kami usahakan demi kemanusiaan. Sekali lagi, semoga Bapak bisa manfaatkan ini dengan baik dan kita bisa membantu dan tentunya memberikan lebih sehat lagi kepada masyarakat yang terkena Covid," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Hong Tjin, mengatakan bahwa ini bukan kali pertama para pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Peduli NKRI menyerahkan bantuan bagi penanganan Covid-19. Sebelumnya, para pengusaha tersebut juga pernah menyerahkan beragam bantuan mulai dari alat tes cepat, masker, ventilator, hingga bantuan beras.
"Kami juga mendapatkan info bahwa oksigen ternyata menjadi suatu hal yang sangat penting. Oleh karena itu, atas inisiatif dan prakarsa Yayasan Buddha Tzu Chi yang di Taiwan, pusat, untuk berkontribusi sebanyak 5.000 oksigen konsentrator, dikirimkan dari luar negeri ke Indonesia dan saat ini 500 yang sudah sampai, 4.500 kita harapkan minggu depan sampai dan segera kita salurkan," kata Hong Tjin.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur RSCM, Lies Dina Liastuti, perwakilan RSPAD Letkol Ckm Yudi Priyanto, Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi, Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir, Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol. Asep Hendradiana, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, dan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi.
Baca juga:
IDI: Permintaan Oksigen Meningkat Indikator Kasus Covid-19 Naik
Anies akan Bagikan Tabung Oksigen Kecil Sitaan Polisi Kepada Warga Isolasi Mandiri
Fasilitas isi ulang oksigen gratis di Malang
Kapolda Metro Sebut 166 Tabung Oksigen Disita Dijual Melebihi Harga Eceran Tertinggi
Anies Geram Ada Pihak Cari Untung Saat Tabung Oksigen Langka
Pemprov DKI Segera Salurkan Tabung Oksigen Sitaan ke Puskesmas