Iwan Fals bikin lagu hukum mati koruptor, ini lirik lengkapnya
"Pengedar narkoba dieksekusi koruptor dilindungi. Koruptor dan narkoba harus dimusnahkan."
Musisi senior Iwan Fals mengaku sudah jengah dengan kasus korupsi dan narkoba di Indonesia. Menurutnya, hanya di Indonesia, seorang koruptor dapat hidup bebas merdeka.
Keresahan Iwan tersebut dituangkan dalam lirik lagu yagn rencananya akan diluncurkannya di awal 2015 ini. Lirik lagu tersebut, lanjut pria yang kerap berselisih dengan pemerintahan Orde Baru tersebut masih belum sempurna.
Seperti dikutip merdeka.com dari akun Twitter, Iwan menuliskan, "Sementara ini dulu, nanti diurek2 lagi, siapa tau jadi lagu. Tks."
Dalam penggalan lirik yang belum disempurnakan tersebut, Iwan menuliskan, di Indonesia, pengedar narkoba dieksekusi mati, sedangkan koruptor dilindungi. Menurutnya, keduanya harus lah dihukum mati.
"Pengedar narkoba dieksekusi koruptor dilindungi. Koruptor dan narkoba harus dimusnahkan."
Dalam lagu yang rencananya diberi judul 'Koruptor dan Narkoba' itu, Iwan menantang Presiden Joko Widodo menerapkan hukuman mati kepada para koruptor.
"Gembong narkoba mati Koruptor kapan di dor mati. Ayo mister presiden Tak tunggu hukum bedil di tukang util."
Berikut lirik lagu 'Koruptor dan Narkoba' yang sampai saat ini masih digubah oleh Iwan Fals.
Miris Teriris
Koruptor ketar ketir pengguna narkoba dihukum mati
Lihat negriku penuh dengan koruptor
Kanan dan kiri banyak bandar narkoba
Koruptor hatinya kotor narkoba dunia merdeka
Gembong narkobamati koruptor kapan didor marti
Ayo mister presiden tak tunggu hukum bedil di tukang util
narkoba harus ditata koruptor eksekusi juga
Pengguna dihukum mati koruptor bikin mati
narkoba itu sesat koruptor itu bangsat
Kembali lagi ke pembodohan negri ini
Yang mana yang kejam dilestarikan
Dan yang sepele dilempari timah panas
maling kecil disamsam koruptor bebas merdeka
Koruptor dan narkoba sama-sama berbahaya penyakit dua-duanya
Mereka mewakili jutaan lidah jelata
Kebutuhan hidupnya serba disubsidi dari uang jelata
Tapi kuasa iblis itu tegak berdiri
Pengedar narkoba dieksekusi koruptor dilindungi
Koruptor dan narkoba harus dimusnahkan
Nyanyi yuk... koruptor anjing... auuu... auuu......
Narkoba merusak badan, koruptor hancurkan bangsa
kedua-duanya sama-sama bikin hidup sengsara
Koruptor dan narkoba sama bejatnya yang korup gila, yang jangki gila
Koruptor dan narkoba yang satu pekerja kotor yang satu jangannya dicoba
Negri penuh kutu-kutu yang tak terbasmi apa perlu rakyat jelata yang bertinddak
Oooo sadarlah rakyat kita tak sedang dihipnotis
Koruptor, narkoba pasti berdosa, nasuk neraka
Darurat.... darurat.... darurat....
Koruptor dan narkoba di penjara tak pernah jera
Baca juga:
Jokowi jangan takut dikecam dunia soal hukuman mati
Jokowi tolak permintaan Abbott, 2 WN Australia tetap ditembak mati
Menko Polhukam sebut Jokowi tak mempan digertak negara asing
Kemlu pantau sikap Belanda dan Brasil usai penarikan dubes
Menlu Retno bantah Belanda dan Brasil tarik dubes dari Indonesia
JK: Tiap hari 40 orang meninggal karena narkoba, apa perlu diampuni
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Kapan momen Nisfu Syaban? Malam Nisfu Syaban atau malam 15 Sya’ban adalah malam yang dimuliakan oleh sebagian kalangan.
-
Kapan Teuku Nyak Makam wafat? Teuku Nyak Makam meninggal pada 21 Juli 1896. Tepat pada hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.