Jabat Menag, Nasaruddin Tetap Diminta Prabowo jadi Imam Besar Masjid Istiqlal
Menurut Presiden Prabowo, kata Nasaruddin, jabatan sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal lebih populer jika dibandingkan sebagai Menteri Agama.
Nasaruddin mengaku sudah mempertanyakan jabatannya sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta usai ditunjuk menjadi Menteri Agama oleh Presiden Prabowo Subianto. Ternyata Prabowo meminta Nasaruddin tidak melepas Masjid Istiqlal.
"Ketika saya minta ke Pak Prabowo dan saya tanya bagaimana dengan Masjid Istiqlal. Udah jangan dilepas, jadi masih tetap," ujar Nasaruddin menirukan penyampaian Presiden Prabowo.
- Potret Masjid Prabowo di Hambalang, Ternyata Dibangun Arsitek Beragama Katolik Akui Tiru Soekarno saat Bangun Istiqlal
- Tiru Soekarno, Prabowo Pakai Arsitek Katolik untuk Bangun Masjid di Hambalang
- Menag Ungkap Pesan Prabowo hingga Mau Rangkap Jabatan jadi Imam Besar Masjid Istiqlal
- Tahun Terakhir Menjabat Presiden dan Wapres, Jokowi-Maruf Amin Kompak Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Menurut Presiden Prabowo, kata Nasaruddin, jabatan sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal lebih populer jika dibandingkan sebagai Menteri Agama. Apalagi, Nasaruddin juga diminta sebagai President of International Grand Imam Association atau Presiden Imam Internasional.
"Ini kata beliau (Presiden Prabowo), bahwa Istiqlal itu lebih populer di luar negeri daripada Kementerian Agama. Jadi jangan dilepas itu posisi," kata Nasaruddin.
Nasaruddin juga mengungkapkan banyaknya warga negara asing yang datang ke Masjid Istiqlal Jakarta. Kedatangan mereka karena mencari model.
"Kami juga diminta sebagai dan banyak sekali negara-negara yang datang ke Istiqlal untuk mencari model," pungkasnya.