Jadi Calo Penerimaan Anggota Polri, Personel Polres Rote Ndao Dipecat
Anggota Sat Sabhara Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aipda AA alias Amsal mendapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Dia dipecat karena melakukan penipuan bermodus calo penerimaan anggota Polri.
Anggota Sat Sabhara Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aipda AA alias Amsal mendapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Dia dipecat karena melakukan penipuan bermodus calo penerimaan anggota Polri.
Putusan itu dibuat dalam sidang kode etik yang dipimpin Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase, Rabu (5/4) kemarin. Sidang dihadiri terperiksa Aipda AA.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Sidang yang digelar di lantai II Gedung Tahti Polda NTT sempat diskors jelang pembacaan putusan. Sementara Aipda AA sudah ditempatkan di tempat khusus (Patsus) di lantai III gedung Tahti Polda NTT sejak beberapa waktu lalu.
"Waktu itu kami patsuskan dia di lantai III Tahti Polda NTT," jelas Dominicus, Jumat (7/4).
Dia menegaskan, Polri tidak segan-segan memberikan sanksi yang tegas jika anggota berbuat salah apalagi sampai melakukan penipuan. "Hal ini jadi pembelajaran bagi masyarakat semuanya, bahwa jangan mudah percaya dengan janji dan iming-iming lulus tes dengan memberikan uang," kata Dominicus.
Pihaknya memberikan kesempatan kepada Aipda AA untuk melakukan pembelaan atau banding. "Kita beri ruang kepada oknum anggota yang di PTDH untuk mengajukan pembelaan karena itu diatur dalam peraturan kepolisian," ungkap Dominicus.
Dalam kasus ini, Aipda AA diduga telah menipu Junus Dami. Calon siswa Polri ini dinyatakan tidak lulus tes karena belum memenuhi syarat pada 2021 lalu, padahal orang tuanya sudah memberikan uang Rp250 juta kepada Aipda AA yang bertugas di Polres Rote Ndao.
Uang yang disetorkan itu diperoleh dari hasil meminjam di bank dan koperasi. Orang tua korban setiap bulan harus mencicil Rp4 juta per bulan untuk melunasi utang itu.
Akhirnya AA dilaporkan ke ke Bid Propam Polda NTT. Selain pidana terkait penipuan atau penggelapan, da dilaporkan karena menjadi calo penerimaan Bintara Polri TA 2021.
Laporan diterima oleh Bidang Propam Polda NTT dengan laporan nomor LP/ 89/X/HUK.12.10/2022, YANDUAN, tanggal 18 Oktober 2022. Laporan pidana penipuan tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/329/X/2022/SPKT, tanggal 18 Oktober 2022 tentang perkara dugaan terjadinya peristiwa penipuan dan atau penggelapan.
(mdk/yan)