Jadi germo, Andi cuma bayar 4 WNI jadi PSK di Malaysia Rp 148 ribu
Jadi germo, Andi cuma bayar 4 WNI jadi PSK di Malaysia Rp 148 ribu. Keempat korbannya itu dijajakannya di Hotel Sibu, Malaysia. "Tarif per pelanggan Ringgit Malaysia (RM) 70, dipotong untuk penjaga hotel RM20, sisanya RM 50 (Rp 148 ribu) per pelanggan," kata Kasubdit IV Bareskrim, Kombes Ferdi Sambo.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menciduk Andi Afandi germo asal Indramayu. Dia ditangkap satuan Dittipidum di Malaysia pada Senin (9/1) lalu.
Dari hasil pemeriksaan diketahui Deni memasang tarif terhadap empat WNI yang direkrutnya hanya Rp 148 ribu. Keempat korbannya itu dijajakannya di Hotel Sibu, Malaysia.
"Tarif per pelanggan Ringgit Malaysia (RM) 70, dipotong untuk penjaga hotel RM20, sisanya RM 50 (Rp 148 ribu) per pelanggan," kata Kasubdit IV Bareskrim Kombes Ferdi Sambo saat dihubungi di Jakarta, Kamis (12/1).
Kepada penyidik, Andi mengaku menjadi germo selama satu tahun lebih. Selain itu, terungkap pula Andi merupakan adik dari tersangka ITA yang saat ini masih berstatus buron.
"Andi itu adiknya ITA, (menjadi germo) sudah lama, satu tahunan," pungkas Ferdi.
Sebelumnya, Dittipidum Bareskrim Polri menangkap Reni Sulastri (41) selaku perekrut dua WNI yakni NR (15) dan NIM (16) yang dijanjikan dipekerjakan sebagai pelayan restoran di Malaysia. Kedua korbannya mengamini tawaran Reni lantaran dijanjikan gaji yang besar.
Sampai akhirnya, NR dan NIM pun diberangkatkan ke Malaysia atas bantuan ACO melalui Kalimantan. Di Malaysia keduanya disambut oleh ITA, bukan dijadikan sebagai pelayan restoran keduanya justru dipekerjakan sebagai PSK tanpa bayaran.
Tak tahan dengan perlakukan pelaku, NIM pun berhasil kabur dari tempat kerjanya dan menghubungi orangtuanya. Mendapat laporan dari NIM, keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Selanjutnya penyidik Bareskrim menyelidiki keberadaan Reni di Indramayu, dan berhasil meringkusnya. Atas perbuatannya, tersangka Reni dijerat dengan pelanggaran UU Tindak Pidana Perdagangan Orang Nomor 21 Tahun 2007.
Baca juga:
Bareskrim pulangkan 4 WNI dijadikan PSK di Malaysia
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.