Jadi Inspirasi Perempuan Turki, Wali Kota Risma Diundang Bertemu Erdogan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menjadi narasumber dan tamu kehormatan dalam acara bertajuk Forum Internasional Perempuan di Pemerintahan Lokal (International Forum of Women in Local Government) yang digelar di Ankara, Turki, 11-12 Desember 2019.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menjadi narasumber dan tamu kehormatan dalam acara bertajuk Forum Internasional Perempuan di Pemerintahan Lokal (International Forum of Women in Local Government) yang digelar di Ankara, Turki, 11-12 Desember 2019.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Sayap Perempuan, Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP), partai politik yang saat ini masih dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kapan Tri Rismaharini bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024).
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana cara Tri Rismaharini menyampaikan niat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
"Naluri kita (perempuan) yang kuat untuk menolong orang lain, memperhatikan hal-hal detail dan untuk lebih banyak mendengar membuat kita mampu memimpin dengan hati, membuat kita mengambil keputusan yang berbasis kebutuhan nyata rakyat dan membuat keputusan yang tepat saat dibutuhkan," ujar Risma dalam pidatonya selama kurang lebih 15 menit di depan Presiden Erdogan dan sekitar 3 ribu perempuan yang hadir seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Ankara yang Liputan6.com muat Jumat (13/2).
"Atau dalam kata lain kita mampu memimpin dengan penuh kepedulian", imbuhnya.
Selain menyampaikan pidato di sesi utama, pada kesempatan tersebut Risma juga menandatangani Kerjasama Sister City antara Kota Surabaya dengan Kota Gaziantep, salah satu kota industri utama di Turki yang juga dipimpin oleh seorang wali kota perempuan. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan langsung di hadapan Presiden Erdogan.
"Para pemimpin politik di Turki meminta bantuan saya menghadirkan Bu Risma. Sebuah kebanggaan jika perempuan Indonesia bisa menjadi inspirasi dan model bagi kaum perempuan di negara lain", ujar Lalu Muhamad Iqbal, Duta Besar RI di Ankara, menjelaskan kehadiran Risma di Turki.
Jadi Inspirasi Perempuan Turki
Forum ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Presiden Erdogan untuk mengarusutamakan peran perempuan di berbagai sektor, termasuk dalam politik. Edisi ke-6 Forum tersebut tahun 2019 ini dihadiri oleh para tokoh perempuan dari sekitar 20 negara.
Risma diundang sebagai tamu kehormatan karena dipandang berhasil sebagai wali kota dan berhasil menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, termasuk di Turki.
"Perempuan-perempuan inspiratif seperti Risma dari Surabaya, Indonesia, menambah keyakinan kita bahwa perempuan harus dilibatkan dan diajak bicara dalam proses pembangunan", ucap Presiden Erdogan dalam pidato sambutannya.
Saat ini hanya ada 103 perempuan duduk di parlemen Turki yang terdiri dari 600 anggota. Dari 1.389 walikota, hanya sekitar 3 persen wali kota perempuan. Pada masa kepemimpinan Presiden Erdogan terjadi peningkatan signifikan jumlah perempuan yang aktif di ranah publik, meskipun disadari jumlahnya masih masih jauh dari harapan.
Reporter: Tanti Yulianingsih
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)