Jadi otak curanmor di Riau, Munte ditembak saat ditangkap
Munte ditembak karena melawan. Polisi masih memburu dua rekannya.
Sepak terjang Samuel Domini Munte (20) mencuri kendaraan bermotor di 33 lokasi di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Riau, terhenti setelah peluru anggota Polsek Lima Puluh menerjangnya. Dia lantas dijebloskan ke penjara bersama tiga rekannya yang ditangkap di lokasi dan hari berbeda.
"Tiga rekannya yang turut diamankan adalah Nawir Mangunsong (23), Fauzi Afrian alias Uji (19) dan Monang Handoko Marpaung (25)," kata Kapolsek Lima Puluh, Kompol Dalizon, Rabu (10/6).
Menurut Dalizon, Munte dalam sindikat pencurian motor dan jambret merupakan otaknya. Empat sekawan ini sudah beraksi dari Maret 2015 di sejumlah lokasi berbeda.
"Untuk jambret ada 33 lokasi, sedangkan aksi pencurian motor dilakukan di belasan lokasi. Mayoritasnya wilayah Pekanbaru, Siak Hulu serta Tambang, Kabupaten Kampar," ujar Dalizon.
Kompol Dalizon mengatakan, yang pertama dibekuk adalah Munte di sebuah indekos di Jalan Lokomotif, Kecamatan Lima Puluh, Senin (8/6) lalu. Karena sempat melawan, maka dilumpuhkan dengan tembakan.
"Dari Munte ini petugas kemudian melakukan pengembangan. Dari sini, diketahui Munte sering beraksi bersama Nawir, Fauzi dan Monang," ucap Dalizon.
Tak ingin buruannya kabur, Tim Opsnal Polsek Lima Puluh dipimpin Kanit Reskrim AKP Arry Prasetyo, membekuk Nawir dan Fauzi dari lokasi tak jauh dari tempat penangkapan Munte.
"Dari sini, pada malam harinya ditangkap Monang di Jalan Sultan Syarif Kasim," lanjut Dalizon.
Dari para tersangka, petugas menyita satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja bernomor polisi BM 2929 NW, satu unit Honda Beat berpelat nomor BM 2622 JW, satu unit Suzuki Satria FU tanpa pelat nomor, satu unit Yamaha Mio bernomor polisi BM 4547 QK, 15 unit telepon seluler berbagai merek, sejumlah suku cadang sepeda motor, BPKB, serta tas jinjing milik para korbannya.
"Tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP, Pasal 363 KUHP, Pasal 486 KUHP dan Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara," tambah Dalizon.
Saat ini, pihaknya masih mengejar dua rekan Munte lainnya berinisial Ds dan Uce. Keduanya masih satu komplotan dengan Munte.