Jadi tempat mesum, pagar di Taman Tugu Malang diusulkan dibongkar
Beredar foto sejoli asyik pacaran dan ciuman di Taman Tugu depan Balai Kota Malang.
Belakangan ramai diperbincangkan di media sosial munculnya beberapa foto yang menampilkan pasangan muda dan mudi berciuman bibir di tempat umum. Setting lokasi foto tersebut di Taman Tugu Kota Malang, tepat di depan Balai Kota dengan kursi-kursi yang baru dipasang.
"Ini memprihatinkan dan patut disesali. Karena itu taman Kota Malang harus tampil utuh sebagai ruang publik yang terbuka, ramah sosial, ramah lingkungan dan ramah etika," kata Nur Widyanto, Kapala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Kota Malang, Selasa (22/12).
Ramainya pemberitaan dan reaksi masyarakat memunculkan wacana untuk merobohkan pagar yang mengelilingi taman tersebut. Pagar menjadikan wilayah taman menjadi tertutup yang potensi digunakan untuk tindakan tidak bertanggung jawab.
"Karenanya model tertutup harus ditinggalkan, penerangan dimaksimalkan, pengawasan dioptimalkan dan sanksi perlu dipertimbangkan," katanya.
Wacana merobohkan tembok taman Tugu sempat muncul, namun memudar seiring protes sejumlah pihak. Kini wacana itu kembali muncul menyusul beredarnya foto tersebut.
"Pemikiran untuk meniadakan pagar beton satu di antaranya untuk meminimalisir hal seperti itu. Selain langkah-langkah lain seperti pemasangan CCTV dan sebagainya," katanya.
Widyanto juga mengingatkan bahwa persoalan Taman Tugu bukan hanya tindak mesum seperti di foto-foto tersebut. Tetapi juga banyak perilaku pengunjung yang kerap membuang sampah seenaknya di kolam.
"Tapi juga pembuang sampah seenaknya dan lain-lain," tegasnya.