Jadi tersangka penipuan sewa pesawat, ini penjelasan Kadin Bandara Soekarno-Hatta
Dia menjelaskan, perjanjian sewa pesawat antara kliennya dengan Gemini terjadi pada September 2016. Sesuai perjanjian bersama telah disepakati adanya uang jaminan senilai Rp 3 miliar.
Polisi telah menetapkan Kadin Bandara Soekarno Hatta, Sapto Kashariyanto sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan penyewaan pesawat kargo. Kuasa hukum Sapto, Arco Ujung membantah kliennya melakukan penipuan. Arco mengklaim proses penyewaan itu masih berjalan.
"Ini murni urusan dagang, kami menyediakan pesawat. Pak Gemini selaku penyewa. Mendatangkan pesawat 737 spesial cargo kan tidak gampang dan perlu proses, baik proses pembelian maupun perizinannya" kata Arco saat dihubungi, Jumat (21/9).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Dimana Pendopo Kota Bandung terletak? Kepala Bagian Umum Setda Kota Bandung, Syukur Sabar mengumumkan wisata sejarah yang terletak di Jalan Dalemkaum No. 56 ini akan dibuka pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
Dia menjelaskan, perjanjian sewa pesawat antara kliennya dengan Gemini terjadi pada September 2016. Sesuai perjanjian bersama telah disepakati adanya uang jaminan senilai Rp 3 miliar.
Uang jaminan ini sesuai perjanjian No.001/PK-RUS/Cakbal/IC/2016 disetor sebanyak tiga tahap. Tahap pertama sebesar Rp 1 miliar setelah kontrak perjanjian kerjasama ditandatangani.
Tahap kedua akan dibayarkan setelah pesawat itu dinyatakan ada, sebesar Rp 1,5 miliar dan disaksikan pihak penyewa dan siap diterbangkan ke Jakarta.
"Selanjutnya, sisanya sebesar Rp 500 juta akan dibayarkan setelah pesawat tiba di bandara Sentani dan siap beroperasi. Artinya, yang dituduhkan kepada klien saya itu tidak sesuai dengan surat perjanjian yang telah kami sepakati bersama pada 23 September 2016. Kalau soal pesawat itu belum tiba, itu bukan berarti ada pengingkaran. Kami sudah order pesawat itu dan sudah setor uang pembelian, tapi kok malah saya dilaporkan penipuan," jelasnya.
Arco menambahkan, Sapto juga telah menjelaskan kepada penyewa jika pesawat yang dipesan belum datang dan sedang diupayakan. "Pak Gemini tahu kalau pesawat itu memang belum ada, tapi kami sudah order dan dijanjikan pesawat itu akan datang," tegasnya.
Dalam kasus ini pula, kliennya justru menjadi bagian dari korban penipuan yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Trans Global Investment & Trading, W. Sakti S. Perusahaan tersebut menjanjikan mendatangkan dua unit pesawat boeing 737 SF dan telah didaftarkan di Direktorat Kelaik Udaraan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan atas nama PT. Jayawijaya selaku pemegang izin angkutan udara.
Untuk pembelian dua pesawat itu, Sapto telah menyetor uang 725.000 Dolar AS atau senilai Rp 10 Miliar ke rekening PT Trans Global Investment Trading. Namun setelah uang disetor pesawat tak kunjung datang seperti yang dijanjikan.
"Sebagai pihak yang dirugikan, kami telah melaporkan yang bersangkutan ke Polda Metro Jaya. Jadi kalau dikatakan Pak Gemini klien saya menipu ya sangat tidak tepat, justru pak Sapto yang kena tipu dan jadi korban penipuan itu," pungkasnya.
Baca juga:
Pura-pura jadi supplier cor beton, 3 blogger asal Aceh dibekuk polisi
Tipu penyewa pesawat hingga Rp 1,2 M, Kadin Bandara Soekarno-Hatta dibui
Jenderal TNI gadungan di Gorontalo tipu korban hingga Rp 200 juta
Dirayu Komang, Ni Putu tertipu investasi bodong
Wanita hamil dipolisikan istri jenderal dituntut 8 bulan penjara