Jadi Wamentan, Sudaryono Bakal Lanjutkan Program Food Estate
sektor pertanian sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian. Usai dilantik, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah ini menegaskan bahwa program food estate atau lumbung pangan tetap dilanjutkan.
- Wamentan Sudaryono: Pemerintah Berkomitmen Beri Perlindungan Petani Lewat AUTP
- Resmi Jadi Wamentan, Sudaryono Fokus Kebijakan Food Estate dan Pompanisasi Lahan Pertanian
- Jadi Wamentan, Sudaryono Ungkap Pesan Khusus dari Prabowo Subianto
- Food Estate adalah Program Peningkatan Produksi Pangan, Ketahui Tujuannya
Awalnya, Sudaryono menyatakan, sektor pertanian sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan.
"Tentu saja pertanian sektor yang sangat penting menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan kita, ketahanan dan kedaulatan bangsa kita salah satunya ada di sektor pangan," kata Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7).
Menurutnya, program-program pertanian yang dicanangkan Presiden Jokowi akan ditingkatkan. Nantinya, program itu juga dilanjutkan pada pemerintahan Prabowo Subianto.
"Oleh karena itu ini tentunya suatu tugas yang tidak ringan, sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Jokowi dan sudah dilaksanakan sampai pada hari ini dan tentunya terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Presiden terpilih kita, Bapak Prabowo Subianto dalam kaitannya kemandirian, ketahanan, kedaulatan pangan bagi bangsa kita," tuturnya.
Sudaryono menyebut, program sektor pertanian yang dilanjutkan antara lain seperti food estate, intesifikasi, pipanisasi, hingga pompanisasi. Dia sudah punya target jelas agar Indonesia berdaulat di bidang pangan.
"Mungkin lebih detailnya saya kira bisa lebih panjang, ada food estate, kemudian intensifikasi, kemudian ada pipanisasi, ada pompanisasi, ada kemudian peningkatan lahan dari lahan rawa, lahan pasangan surut misalnya untuk menambah produktivitas pangan kita. Saya kita target sudah jelas, adalah bagaimana kita berdaulat di bidang pangan," pungkasnya.