Jaksa Agung: Eksekusi mati bukan hal gembira tapi keprihatinan
Jaksa Agung menyebut hukuman mati sebagai tindakan tegas untuk kepastian hukum.
Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan eksekusi mati bukan sesuatu yang menyenangkan. Namun, hal tersebut harus tetap dilakukan demi penegakan hukum di Indonesia.
"Eksekusi mati bukan sesuatu hal yang menggembirakan dan menyenangkan tapi suatu keprihatinan. Tapi harus dilaksanakan dan hukum harus ditegakkan," kata HM Prasetyo di kantor Kejaksaan Agung Jakarta, Minggu (18/1).
Menurutnya, eksekusi mati adalah proses terakhir dari penanganan sebuah perkara. Semua hak terpidana mati pun telah diberikan sesuai dengan hak-haknya.
"Tidak ada satu pun yang terlewati dan eksekusi pidana mati adalah proses terakhir dalam penanganan perkara. Semua hak diberikan, wujud dari sisi kemanusiaan yang harus kita junjung tinggi, termasuk permintaan terakhir dari terpidana mati sudah kita penuhi seluruhnya," terang dia.
Lanjut dia, walau pun penuh pro dan kontra eksekusi mati tetap harus dilaksanakan. Tindakan tegas ini sebagai bentuk kepastian hukum.
"Tugas jaksa adalah melaksanakan eksekusi putusan yang berkekuatan hukum tetap. Ketika putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap dan aspek yuridis terpenuhi tentu harus dilaksanakan agar kepastian hukum terpenuhi," pungkas dia.
Baca juga:
Tiba di Cianjur, jenazah Rani disambut tangis & langsung disalatkan
Jaksa Agung: Seketika ditembak terpidana mati langsung meninggal
Keluarga minta masyarakat Indonesia maafkan Rani
Merasa dikerjai, Rani bermusuhan dengan Ola meski satu sel
Cuaca buruk, eksekusi mati molor 20-36 menit dari jadwal
Sebelum dieksekusi, wajah Rani cerah dan bercahaya
Jenazah Rani akan disalatkan sebelum dikuburkan
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Kenapa Prasasti Huludayeuh penting? Di masa itu, Prabu Siliwangi melalui program kerajaannya memiliki sejumlah proyek terkait infrastruktur seperti parit untuk kebutuhan pertahanan ibu kota Pakuan, membuat monumen gunungan, menggencarkan perkerasan jalan, menyelamatkan hutan lindung dan sebagainya.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Choirul Huda meninggal? Ia bertabrakan dengan rekan satu timnya pada Liga 1 2017 silam saat melawan Semen Padang.