Jaksa jadi tersangka, KPK geledah Kejati Jabar
Penyidik menyita sejumlah dokumen yang berada di ruang Devianti dan CD.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Kejati Jabar, Kota Bandung. Penggeledahan dilakukan untuk menindaklanjuti ditangkapnya Jaksa Devianti Richaeni pada Senin (11/4) lalu.
Lembaga antirasuah itu mendatangi Kantor Kejati Jabar pada Rabu (13/4) pukul 16.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 19.30. Mereka membawa sejumlah dokumen yang berada di ruang Devianti dan CD.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jabar Raymond Ali mengatakan, ada 16 orang penyidik KPK yang mendatangi kantornya. Penggeledahanpun didampingi dari pihak Kejati Jabar.
"Ada 16 orang yang datang yang didampingi kami untuk membatasi barang yang diambil," katanya di Kantor Kejati Jabar, Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung.
Ruangan yang digeledah lanjut dia berada di lantai 4 Kantor Kejati Jabar. Dua ruangan itu masing-masing ruang Kasi Penuntutan dan ruang jaksa bagian penuntutan yang juga merupakan ruang kerja jaksa Devianti. Kedua ruangan berada di gedung bagian Pidsus.
Setelah penggeledahan selesai dan tim KPK membawa sejumlah barang bukti. Ruangan yang tadinya disegel kini sudah bisa digunakan kembali.
"Segelnya sudah dicabut dan ruangan sudah bisa dioperasikan. Kami hormati proses hukum yang dilakukan KPK," tandasnya.
Devianti sendiri kini resmi jadi tersangka terkait kasus suap yang diterimanya dalam perkara yang ditangani yakni kasus korupsi dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Subang. Kasus tersebut juga melibatkan Bupati Subang Ojang Suhandi yang sudah resmi ditahan KPK.
Baca juga:
Soal sanksi Jaksa Kejati Jabar, Kejagung tunggu kesimpulan akhir
Jaksa Devianti yang ditangkap KPK bakal dibela sejawat
Usai kantornya digeledah KPK, Kepala BPMP Subang masih misterius
Ketua Tim JPU Kejati Jabar resmi ditahan KPK
Kasus dana BPJS, Jaksa Pidana Khusus Kejati Jabar ditahan KPK
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.