Jalur menuju Dieng via Wonosobo ditutup selama sebulan
Jalur menuju Dieng via Wonosobo ditutup selama sebulan. Papan imbauan juga telah dipasang bagi pengendara yang hendak menuju Dieng mulai dari Temanggung masuk arah Kota Wonosobo.
Jalur menuju Dieng via Wonosobo ditutup selama 25 hari dari tanggal 10 Agustus 2017 sampai 3 September 2017 untuk kepentingan pemeliharaan jalan dan penanganan longsor di desa Tieng Kejajar. Penutupan jalur untuk kendaraan roda empat ini berdampak pada perubahan arus lalu lintas.
Kasubag Humas Polres Wonosobo, AKP Agus Priyono mengatakan beberapa alternatif jalan bisa dimanfaatkan oleh pengendara roda empat yang ingin ke Dieng. Pengendara dapat memutar kendaraan melalui jalur Banjarnegara via Kecamatan Karangkobar-Batur.
"Lama perjalanan dari Kota Banjarnegara menuju Dieng melalui jalur itu kurang lebih 1,5 jam", katanya.
Alternatif kedua, bagi pengendara roda empat dari Pantai Utara (Pantura) yang akan ke Dieng, bisa melalui jalur Kabupaten Batang menuju ke selatan arah Batur Banjarnegara.
Sementara bagi pengendara yang ingin tetap melalui jalur utama via Kejajar Wonosobo, pengendara wajib memarkir kendaraan di komplek Gardu Pandang Kejajar, sebelum area proyek pekerjaan jalan.
"Masyarakat atau wisatawan nanti akan dioper. Di seberang proyek sudah ada mobil angkutan yang siap menjemput. Begitupun sebaliknya, untuk pengendara roda empat dari arah Dieng atau Batur Banjarnegara menuju Wonosobo via Kejajar juga dioper," katanya
Sejumlah personel juga telah ditempatkan di titik-titik utama rawan. Terutama di lokasi pemasangan Bailey di desa Tieng Kejajar untuk mengatur lalu lintas. Papan imbauan juga telah dipasang bagi pengendara yang hendak menuju Dieng mulai dari Temanggung masuk arah Kota Wonosobo.
"Kami harap masyarakat bisa memaklumi ini adalah proyek untuk kepentingan umum,"katanya.