Jalur Pendakian Gunung Kerinci Tertutup Abu 5 Cm, Shelter Tiga Tercium Belerang
Aktivitas vulkanik gunung yang masih membahayakan para pendaki,
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat mengatakan bahwa jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi, tertutup abu vulkanik dengan ketebalan hingga 5 centimeter.
"Abu menutupi jalur pendakian sampai shelter 2. Ketebalan berkisar 3 sampai 5 centimeter," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah I Nurhamidi saat dihubungi dilansir Antara, Jumat (11/11).
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa itu Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit.
-
Apa itu Gunungan Ketupat? Salah satu bukti kekompakan warga Dusun Kepuhbener, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tampak dalam pelaksanaan tradisi Gunungan Ketupat.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat telah melakukan pembersihan jalur yang ditutupi abu vulkanik pada 8 hingga 9 November. Pada shelter 3, dia menambahkan bau belerang cukup terasa sehingga mengganggu indera penciuman.
Aktivitas vulkanik gunung yang masih membahayakan para pendaki. Hingga kini jalur pendakian ke gunung yang berada di kawasan TNKS tersebut masih ditutup.
"Hingga kini jalur pendakian masih ditutup," ujarnya.
Balai Besar TNKS menutup sementara semua jalur pendakian gunung yang berada di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat itu sejak 19 Oktober 2022. Penutupan ini dampak dari meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Selain dari Kersik Tuo, Kerinci, pendakian Gunung Kerinci juga bisa ditempuh melalui Bangun Rejo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Kerinci mencatat kenaikan aktivitas vulkanik gunung dengan ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut sejak awal Oktober 2022.
Gunung Kerinci masih berada pada level II (waspada). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan di sekitar Gunung Kerinci tidak mendaki kawah yang ada di puncak gunung api tersebut di dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.
Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya yang tertera di dalam peta Kawasan Rawan Bencana III, karena cakupan wilayah itu termasuk zona merah.
(mdk/ray)