Jemaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah di Medan puasa mulai besok
Ketetapan ini akan diikuti 10 ribu jemaah di Sumatera Utara dan jemaah-jemaah lain yang tersebar di nusantara.
Jemaah tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah di Sumatera Utara sudah menetapkan awal Ramadan. Berdasarkan hisab yang dilakukan, hari puasa wajib akan dimulai Rabu (17/6).
"Berdasarkan hisab qamariyah 1 Ramadan 1436 H ditetapkan jatuh pada Rabu 17 Juni 2014. Tidak perlu melihat bulan lagi. Memang begitu hitungannya," kata Syekh Muda Muhammad Nur Zikri, salah seorang tokoh Jemaah tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah saat dihubungi merdeka.com, Selasa (16/6).
Penetapan 1 Ramadan ini didasarkan pada hisab yang dilakukan Majelis Fatwa Tariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah Bandar Tinggi, Simalungun. Ketetapan ini akan diikuti 10 ribu jemaah di Sumatera Utara dan jemaah-jemaah lain yang tersebar di nusantara.
Tahun lalu, tarekat ini juga menetapkan awal Ramadan lebih cepat sehari dari ketetapan pemerintah. Tanggal 1 Syawal tahun lalu juga lebih sehari sebelum yang ditetapkan pemerintah.
"Seperti tahun lalu, Ramadan tahun ini juga digenapkan 30 hari. Bisa jadi Hari Raya Idul Fitri akan sama dengan pemerintah. Kita tidak selalu kita berbeda walaupun pada tahun lalu, baik Ramadan maupun Idul Fitri, kita berbeda dengan pemerintah," jelas Zikri.
Karena 1 Ramadan 1436 H sudah ditetapkan pada Rabu (17/6), maka jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah akan mulai menggelar salat tarawih malam ini. "Ya malam ini kita akan tarawih. Kita akan memusatkan ibadah ini di pesantren Jalan Kongsi Gang Leman Harahap, Mariendal, Deli Serdang," jelas Fikri.