Jamin pemudik aman, nahkoda kapal di Kendal jalani tes urine narkoba
Tes urine dilakukan di atas KPM Kalibodri yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Kendal
Guna menciptakan rasa nyaman dan aman bagi penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kalibodri saat arus mudik mendatang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah melakukan tes urine kepada nahkoda dan anak buah kapal. Tes urine dilakukan di atas KPM Kalibodri yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Kendal, Minggu (26/06) pagi.
Di atas dek KMP Kalibodri inilah seluruh anak buah kapal dan nahkoda serta petugas pelabuhan dikumpulkan. Satu per satu dari mereka diberi wadah untuk menampung urine, untuk dites oleh petugas BNN Kendal.
Tes urine ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman bagi pengguna KMP Kalibodri yang akan melayani penumpang tujuan Kendal-Kumai Kalimantan Tengah. Nahkoda kapal I Made Adrian mengatakan, pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan oleh petugas kesehatan karena KMP Kalibodri mempunyai trip yang padat.
"Kita melakukan tes kesehatan rutin setiap tahun namun juga melakukan pengawasan yang ketat, kepada anak buah kapal termasuk dari bahaya narkoba karena akan berpengaruh kepada perjalanan kapal," jelasnya.
Pengawasan akan dilakukan setiap hari mengingat dalam sebulan KMP Kalibodri melayani 16 kali pejalanan pulang pergi dari Kendal ke Kumai atau sebaliknya.
Kepala BNN Kabupaten Kendal, Teguh Budi Santoso mengatakan, tes urine ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan arus mudik dan menjaga keamanan pemudik.
"Sasaran tes urine adalah nahkoda dan anak buah kapal serta pegawai Pelabuhan Tanjung Kendal," katanya.
Ke depan tes urine juga akan dilakukan kepada penumpang KMP Kalibodri dan awak angkutan yang naik kapal. Pengawasan akan terus dilakukan termasuk bahaya penyelundupan narkotika dari daerah lain masuk ke wilayah Kendal.
Dari tes urine kepada 24 anak buah kapal dan pegawai Pelabuhan Tanjung Kendal tidak ditemukan yang positif menggunakan narkoba. KMP Kalibodri akan melayani perjalan mudik penumpang baik dari Kendal maupun Kumai Kalimantan Tengah.