Jantung dan Ginjal Jadi Faktor Penyebab Kematian Tertinggi Covid-19
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, angka kematian tertinggi kasus Covid-19 saat ini adalah pasien yang memiliki penyakit penyerta. Dia menjelaskan terdapat dua penyakit yang menyebabkan angka kematian semakin meningkat yaitu jantung dan ginjal.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, angka kematian tertinggi kasus Covid-19 saat ini adalah pasien yang memiliki penyakit penyerta. Dia menjelaskan terdapat dua penyakit yang menyebabkan angka kematian semakin meningkat yaitu jantung dan ginjal.
"Dari 10 orang yang terkena Covid tapi memiliki penyakit penyerta ginjal, angka kematian mencapai 7 dari 10 orang, tepatnya 6,8 dari 10. Artinya ini sangat tinggi sekali. kedua jantung, angka kematiannya juga sama tinggi yaitu 5 orang wafat dari 10 pasien penderita jantung," kata Doni usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo melalui siaran telekonference, Selasa (12/5).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dengan data tersebut, Doni meminta kepada seluruh masyarakat yang memiliki penyakit ginjal dan jantung melakukan isolasi mandiri dengan ketat. Dia menyarankan agar tidak melakukan aktivitas dengan banyak orang.
"Secara sungguh-sungguh, tidak boleh melakukan kegiatan yang berhubungan dengan siapapun juga apalagi dengan orang yang tidak dikenal," jelas Doni.
Sebelumnya diketahui Ketua IDI Daeng M Faqih mengatakan, kasus kematian pasien terjangkit corona tidak semata karena virus tersebut. Melainkan, karena penyakit bawaan.
"Mayoritas atau hampir semua karena kasus penyakit penyerta dia sudah punya sakit diabetes, gagal ginjal nah terinfeksi virus tambah drop dia tambah sakit," ujarnya.
Menurutnya, tak ada kasus kematian karena disebabkan murni oleh virus Corona. Angka 3 persen kematian itu karena pengidap memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
"Yang 3 persen itu yang daya tahan tubuh rendah banget," ucap Daeng.
Baca juga:
1.442 Warga Sleman Masuk Klaster Indogrosir Jalani Rapid Test
Karyawan Ada yang Positif Covid-19 Lagi, PT Denso Indonesia Kembali Ditutup
Komisi IX Minta Warga di Bawah 45 Tahun yang Aktivitas di Luar Rumah Tetap Diawasi
Warga di Bawah 45 Tahun Boleh Aktivitas di Luar Rumah Asal Bekerja di 11 Bidang Ini
Bos Bappenas Sebut Optimisme Jadi Cara Untuk Atasi Pandemi Corona