Mengenal Henti Jantung Mendadak, Penyebab yang Sering Dikaitkan dengan Kematian Mendadak Tanpa Ada Gejala Sakit
Secara umum, peristiwa meninggal mendadak dalam tidur memang seringkali disebabkan masalah jantung.
Anda mungkin pernah mendengar tentang seseorang yang sebelumnya tampak sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan, namun tiba-tiba meninggal dunia. Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito Damay, kematian mendadak sering kali terkait dengan masalah jantung.
"Kematian mendadak saat tidur, terutama jika tidak ada riwayat penyakit sebelumnya, biasanya memang berkaitan dengan isu jantung" ungkap Vito kepada wartawan pada Rabu (2/10/2024).
-
Apa gejala utama serangan jantung mendadak? 'Orang pingsan tiba-tiba nomor satu harus curiga itu kematian jantung mendadak sampai terbukti bukan. Jadi, (orang) harus waspada dengan sekitar,' kata Dani.
-
Penyebab apa dari serangan jantung? Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung terhambat, umumnya disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner akibat penumpukan plak kolesterol. Jika tidak segera ditangani, jaringan jantung yang kekurangan oksigen dapat mati, menyebabkan henti jantung mendadak.
-
Kenapa orang meninggal karena penyakit jantung ? Menurut data yang disampaikan Prima, setiap tiga detik ada orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner atau stroke di dunia. Di Indonesia, satu dari sepuluh kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan pada tahun 2016, biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung mencapai Rp7,4 triliun, angka tertinggi dibandingkan penyakit lainnya.
-
Bagaimana gagal jantung terjadi? Gagal jantung, juga dikenal sebagai gagal jantung kongestif, adalah kelainan medis yang menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara memadai. Hal ini mungkin disebabkan oleh jantung yang tidak terisi cukup darah atau jantung terlalu lemah untuk memompa dengan baik.
-
Kenapa penyakit jantung koroner mematikan? Penyakit arteri koroner ini terjadi apabila arteri yang memompa darah ke jantung mengeras dan menyempit. Penyebab dari penyakit arteri koroner ini umumnya adalah penumpukan plak dan kolesterol di bagian arteri.
-
Apa penyebab utama serangan jantung? Serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah ke jantung terhenti atau berkurang secara tiba-tiba, akibat adanya penyumbatan pada pembuluh darah koroner, yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen ke jantung.
"Kondisi ini sering disebut sebagai Sudden Cardiac Death (SCD) atau kematian jantung mendadak, di mana jantung berhenti secara tiba-tiba," tambahnya. Vito menjelaskan bahwa sumbatan pada pembuluh darah sering kali tidak terdeteksi atau terdiagnosis, yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
"Walaupun keluarga tidak menyadari adanya riwayat penyakit, kadang-kadang sumbatan pembuluh darah tidak terdeteksi atau terdiagnosis sebelum kejadian mendadak terjadi," jelasnya.
"Hal ini sering terjadi karena perempuan mungkin tidak melakukan pemeriksaan kesehatan karena merasa sehat dan tidak memiliki keluhan, atau merasa takut jika diketahui memiliki penyakit jantung," tambahnya.
Henti Jantung Berbeda dengan Serangan Jantung
Vito menjelaskan bahwa henti jantung atau cardiac arrest berbeda dengan serangan jantung, meskipun keduanya berkaitan dengan fungsi jantung. Seringkali, serangan jantung dapat memicu henti jantung.
Menurut Vito, cardiac arrest terjadi ketika jantung mendadak berhenti berfungsi dengan baik, sehingga darah tidak lagi dipompa ke seluruh tubuh. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh gangguan dalam sistem kelistrikan jantung, seperti aritmia yang berbahaya.
Ketika cardiac arrest terjadi, individu akan kehilangan kesadaran dan detak jantungnya tidak dapat terdeteksi. Hal ini merupakan situasi darurat medis yang memerlukan intervensi segera, seperti resusitasi jantung paru (CPR) atau penggunaan defibrilator untuk mengembalikan irama jantung yang normal.
Serangan jantung, atau infark miokard, sendiri terjadi ketika aliran darah ke bagian tertentu dari otot jantung terhambat, biasanya akibat gumpalan darah yang menyumbat arteri koroner. Ini menyebabkan kerusakan pada jaringan otot jantung. Meskipun serangan jantung tidak selalu membuat jantung langsung berhenti berdetak, jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan komplikasi pada irama jantung, termasuk cardiac arrest.
Singkatnya, serangan jantung adalah masalah yang berkaitan dengan sirkulasi darah yang mengakibatkan kerusakan pada otot jantung, sementara cardiac arrest adalah masalah listrik yang menyebabkan jantung berhenti secara mendadak.
"Meskipun demikian, cardiac arrest sering kali disebabkan oleh serangan jantung. Penyumbatan pada pembuluh darah jantung atau serangan jantung dapat mengganggu sistem listrik jantung, sehingga menyebabkan henti jantung." tutupnya.