Jasad Nisa ditemukan, tetangga dan keluarga gelar yasinan
Keluarga mengatakan Nisa rajin ibadah. Mereka pun pasrah atas kejadian menimpa Nisa.
Suasana haru menyelimuti rumah orangtua salah satu pramugari pesawat AirAsia QZ8501, Khairunnisa (22 tahun), di Jalan Pipa, Nomor 976, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang, Rabu (31/12) malam. Setelah mendapat kabar jasad Nisa, sapaan Khairunnisa, berhasil ditemukan siang tadi pihak keluarga langsung menggelar doa bersama.
Khairunnisa merupakan pramugari AirAsia yang jatuh di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12) pagi. Sampai saat ini proses evakuasi korban lain masih dilakukan oleh tim gabungan.
Di malam pergantian tahun ini, puluhan tetangga dan keluarga Nisa menggelar doa bersama dengan membaca Surat Yasin dan tahlil. Meski suara dentuman kembang api terdengar dari luar rumah, tapi tak menyurutkan kekhusyukan memanjatkan doa.
Edi Taufan, paman Nisa mengatakan, doa bersama ini sebagai bentuk syukur Nisa sudah ditemukan walau dalam keadaan wafat. Dia pun mengaku pasrah atas apa yang terjadi.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada Allah," kata Edi.
Semasa hidup, kata Edi, Nisa adalah gadis yang rajin beribadah. Meski bekerja jauh dari rumah, dia yakin Nisa tidak pernah melupakan pesan orangtuanya supaya selalu rajin ibadah.
"Anaknya baik dan rajin salat. Mudah-mudahan dia diterima Allah sebagai orang yang syahidah," ujar Edi.
Edi menambahkan, pihak keluarga terus berusaha mencari informasi kapan jenazah Nisa bisa dipulangkan ke Palembang. Saat ini ayah serta ibu Nisa, Haidir Fauzi dan Rohana, masih berada di Surabaya menunggu kepastian hasil identifikasi.
"Kami di sini cuma kontak lewat telepon dan nonton dari televisi," ucap Edi.
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.