Jasad pilot dan co-pilot AirAsia QZ8501 bakal diautopsi
Sesuai budaya lokal di Indonesia, tak semua keluarga korban mau jasad anggota keluarganya diautopsi.
Tim DVI Polda Jatim tak akan mengautopsi seluruh jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiono mengatakan, sesuai budaya lokal di Indonesia, tak semua keluarga korban mau jasad anggota keluarganya diautopsi.
"Jadi pilot dan co-pilot yang akan diautopsi," katanya dalam jumpa pers di Mapolda Jawa Timur, Sabtu (3/1).
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang hadir dalam jumpa pers itu mengakui semakin lama berada di dalam air makan jenazah akan mudah rusak.
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
"Makin lama jenazah ada di dalam air maka organ-organnya akan makin rusak. Kalau jenazah masuk dalam air rusaknya akan banyak, gelembung, organ-organnya juga akan rusak," katanya.
Ahli forensik dari Fakultas Kedokteran UI, Budi Sampurna mengatakan, pencarian identitas korban dapat dilakukan dari berbagai macam cara. Misalnya dengan mencocokan DNA korban dengan keluarga dan gigi.
"Pemeriksaannya gak lama, gak sampai dua hari. Tapi analisanya yang butuh waktu," katanya.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.
Baca juga:
Jenazah Kevin Alexander dikremasi 4 Januari di Malang
Terbukti abai aturan, Jonan tentukan nasib AirAsia pekan depan
Pilot Senior AirAsia diduga pakai narkoba jenis morfin
Pilot senior AirAsia ketahuan positif pakai narkoba
Diterjunkan cari AirAsia, pasukan TNI AL siap selami Laut Jawa
Satu jenazah penumpang AirAsia ditemukan pakai jaket pelampung
Putra Syamsul dituntut 3 tahun 4 bulan bui karena aniaya PRT