Jatuh dari pohon kelapa dan membentur aspal, Hamzah langsung tewas
"Saat saya lihat ternyata Hamzah. Kondisinya sudah terdiam di jalan dari kepalanya keluar darah," ujarnya
Seorang penderes nira kelapa di Cilongok, Banyumas Jawa Tengah, tewas setelah terjatuh dari pohon kelapa yang dipanjatnya. Penderes yang diketahui bernama Hamzah (40), warga Desa Pageraji RT 02/RW 01, langsung tewas seketika di lokasi kejadian.
Menurut saksi yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, Kadem, sempat mendengar ada suara keras yang jatuh dari ketinggian. Saat melihat untuk memastikan, Kadem terkaget, karena Hamzah yang terhempas di jalan aspal desa dalam kondisi diam tak bergerak.
"Saat itu, saya sedang menyapu di halaman rumah, kemudian terdengar suara seperti ada orang jatuh, sangat keras suaranya. Saat saya lihat ternyata Hamzah. Kondisinya sudah terdiam di jalan dari kepalanya keluar darah," ujarnya, Minggu (4/9).
Melihat kejadian tersebut, Kadem langsung berteriak mencari pertolongan warga lainnya. Tak lama, warga mulai berdatangan dan segera memeriksa denyut nadi Hamzah. "Saat diperiksa denyutnya sudah tidak ada, tetapi kami mencoba memastikannya dengan memanggil bidan desa," jelasnya.
Setelah diperiksa bidan desa, dipastikan Hamzah sudah meninggal dunia karena mengalami trauma kepala yang cukup hebat akibat kepalanya membentur aspal. Hamzah yang sehari-hari bekerja menjadi penderes nira kelapa meninggalkan dua anaknya dan istri yang saat ini sedang bekerja sebagai buruh migran di luar negeri.
Kecelakaan kerja penderes di Banyumas tercatat masih cukup tinggi, dari catatan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyumas, setiap tahun terdata terjadi 70 penderes meninggal dunia akibat jatuh dari pohon. Jumlah penderes di wilayah Banyumas sendiri termasuk cukup banyak, karena jumlahnya mencapai 10 ribuan penderes yang tersebar di 27 kecamatan.
Dalam menjalankan pekerjaannya, penderes tidak memiliki peralatan keselamatan. Dalam sehari, para penderes harus memanjat 40 pohon dari pagi hari hingga sore.
Ketinggian rata-rata setiap pohon kelapa yang dipanjat sekitar 20 hingga 30 meter. Meski kerap ada asuransi bagi penderes, pun masih belum bisa menjamin keselamatan penderes dalam bekerja.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
-
Kapan kejadian di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas terjadi? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Kenapa jembatan kaca di Banyumas bisa pecah? Berdasarkan keterangan awal dari pengelola tempat wisata, diketahui bahwa jembatan itu dibangun selama 11 bulan dan tidak ada uji kelayakan dari pihak terkait.
-
Kenapa lantai jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas pecah? “Tadi sekitar pukul 10 pagi kami mendapat informasi bahwa ada kecelakaan, di mana ada orang yang jatuh dari wahana jembatan kaca,” kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu dikutip dari ANTARA. Edy menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, para pengunjung yang menggunakan wahana jembatan kaca itu merupakan rombongan wisatawan dari Cilacap sebanyak 11 orang. Ia mengatakan rombongan wisatawan itu menggunakan wahana jembatan kaca sekitar pukul 10.00 WIB. Empat orang wisatawan dalam rombongan itu jatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat diinjak.
Baca juga:
Tragis, mahasiswa di Bali tewas usai terlindas truk muatan pasir
Tanpa pengawasan ortu, seorang balita terjun bebas dari lantai 4
Rambu jalan ambruk ditabrak truk, Tol Jakarta-Tangerang terputus
Kronologi kecelakaan tunggal truk LPG bermuatan 20 ton di Bogor
Neduh saat hujan badai di Lebak bulus, Doni tewas tertimpa pohon