Jawab Fahri Hamzah, Ketua KPK bilang 'tersangka kok dibelain'
Jawab Fahri Hamzah, Ketua KPK bilang 'tersangka kok dibelain'. Agus mengatakan, jika yang disampaikan Fahri bisa dibuktikan di pengadilan. Agus membantah dengan mengatakan dirinya tidak pernah melobi siapapun dalam proyek e-KTP.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo membantah tudingan adanya konflik kepentingan dalam pengungkapan korupsi mega proyek e-KTP yang disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Selain menuding ada kepentingan, Fahri juga meminta agar Agus mundur dari jabatannya.
Fahri menuding jika Agus diduga memiliki peran besar dalam perencanaan dan pengaturan pemenang tender proyek e-KTP saat menjabat Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Menanggapi itu, Agus mengatakan, jika yang disampaikan Fahri bisa dibuktikan di pengadilan. Agus membantah dengan mengatakan dirinya tidak pernah melobi siapapun dalam proyek e-KTP.
"Kita buktikan di pengadilan, saya tidak mau berpolemik di media massa seperti ini. Tapi janji saya itu semuanya tidak terjadi. Saya tidak pernah melobi orang, itu semua tidak terjadi. Jadi yakinlah itu," tegas Agus kepada wartawan di Auditorium Perbanas Institute, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, (15/3).
Tudingan Fahri yang mengatakan Agus mengetahui detil perencanaan, pengaturan dan pengawasan anggaran e-KTP serta ikut melobi salah satu konsorsium BUMN dalam kasus tersebut juga dibantah Agus.
"Nggak tahu konsorsium berapa yang ikut, saya juga nggak tahu. Jadi itu semua nggak terjadi," imbuh Agus.
Agus juga mengaku bersedia hadir di persidangan jika kesaksiannya dibutuhkan. Agus menyanyangkan setiap kali ada tersangka kasus korupsi justru dibela. Pembelaan terhadap koruptor Agus katakan tidak tepat.
"Kalau saya misalnya perlu dipanggil di pengadilan saya siap. Memberikan kesaksian itu dan yang kemudian saya pesan begini, setiap kali ada tersangka kasus korupsi kok dibelain itu mungkin ya kurang tepat ya," tutur Agus.
Agus mengajak untuk bersama-sama memberantas korupsi dan jangan menghalangi upaya KPK dalam memberantas korupsi.
"Mari kita hilangkan korupsi dari negara kita lah, langkah-langkah KPK kemudian jangan dihalangi seperti itu," jelas Agus.
Terkait sidang kedua kasus korupsi e-KTP yang akan di gelar besok Kamis, (16/0), Agus belum bisa memastikan siapa tersangka barunya. Agus meminta agar menunggu gelar perkara saja. Pun demikian Agus memastikan akan ada tersangka baru.
"Ya kita masih nunggu gelar, kalau itu (tersangka baru.red) tapi pasti ada," ungkapnya.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Mahalini Raharja dan Rizky Febian bertunangan? Tidak main-main, pada 7 Mei 2023 lalu keduanya mantap melanjutkan hubungan yang lebih serius dengan menggelar acara lamaran yang dihadiri dua keluarga dan kerabat dekat.
-
Kapan Fairuz A Rafiq mengalami kejadian ini? Ini terjadi ketika Fairuz A Rafiq belum resmi menjadi istri Sonny Septian.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
Baca juga:
Fahri minta ketua KPK mundur karena ikut terlibat di kasus e-KTP
Ini alasan lengkap Fahri Hamzah usulkan hak angket kasus e-KTP
PDIP usul hak angket e-KTP dibahas usai Komisi III rapat dengan KPK
Fahri Hamzah: Skandal e-KTP lebih besar dari Century
Jawab tudingan Fahri, KPK ngaku tak punya kepentingan di kasus e-KTP
Galaknya Fahri Hamzah seret ketua KPK di kasus korupsi e-KTP