Jejak asmara Agus, tebar cinta bak playboy
Nuri mendesak agar Agus segera bertemu dengan orangtuanya di Banten, untuk melamar.
Kasus mutilasi wanita hamil yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan daerah Cikupa, Tangerang, Rabu 13 April 2016 lalu akhirnya terkuak. Korban yang bernama Nur Atikah alias Nuri dipiting oleh pacarnya Kusmayadi alias Agus alias Petrus hingga tewas.
Agus kesal lantaran Nuri selalu meminta kejelasan akan hubungan yang mereka jalin. Bukan tanpa sebab, Nuri tengah hamil 7 bulan anak hasil hubungannya dengan Agus.
Selain itu, di awal perkenalan keduanya, Agus mengaku berstatus bujang sedangkan Nuri merupakan janda anak dua. Padahal, Agus sudah beristri dan mempunyai anak.
"Tersangka mengaku masih bujang dan Nuri mengaku janda," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Kamis (21/4).
Setelah tinggal serumah, keduanya kerap melakukan hubungan badan. Akhirnya Nuri mengetahui bahwa tersangka sudah memiliki istri dan terjadi pertengkaran.
"Setelah tinggal sebulan Nuri menyampaikan bahwa telat datang bulan, kemudian diperiksa di bidan dekat Pasar Kamis," tuturnya.
Nuri mendesak agar Agus segera bertemu dengan orangtuanya di Banten, untuk melamar. Dari sini pertengkaran semakin hebat, hingga akhirnya pembunuhan terjadi pada 10 April lalu.
Usai menghabisi nyawa perempuan yang tengah mengandung anaknya itu, Agus pun melarikan diri ke beberapa daerah hingga akhirnya pelarian Agus terhenti di Surabaya, Jawa Timur.
Usut punya usut, Agus mendatangi Surabaya untuk menemui kekasihnya.
"Dia ditangkap di Surabaya, di rumah makan Selera Bundo, dia pernah bekerja di Surabaya makanya dia ke sana, selain itu dia juga datang ke sana untuk menemui pacarnya, jadi tersangka banyak pacarnya," kata Krishna setelah mendarat di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, bersama tersangka Agus.
Kini, Agus sudah mendekam di balik jeruji besi Mapolda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga:
Jejak pelarian pelaku mutilasi ibu hamil berakhir di warung padang
Sebelum membekuk Agus, polisi mengaku sebagai kakak
Polisi sebut pelaku mutilasi wanita hamil seorang playboy
Krishna Murti: Sampai saat ini saya belum lihat penyesalan Agus
Temui kekasih, pelaku mutilasi wanita hamil tujuh hari di Surabaya
Ikut buang potongan tubuh Nuri, teman Agus terancam jadi tersangka
-
Siapa saja ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan? Selain disebabkan oleh faktor hormonal, ada juga beberapa kondisi pada ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan. Misalnya pada perempuan yang menjalani kehamilan pertama, hamil anak perempuan atau kembar, punya riwayat hiperemesis gravidarum, obesitas saat hamil, atau mengalami hamil anggur.
-
Kenapa mimpi keguguran bisa terjadi pada ibu hamil? Ada banyak alasan untuk menjadi stres selama kehamilan. Sebagai contoh, perasaan prihatin tentang kesehatan dan kesejahteraan bayi, sehingga menyebabkan masalah gangguan tidur dan pikiran menjadi negatif.
-
Apa yang terjadi pada wanita tua tersebut? ID, wanita berusia 54 tercebur sumur kerek sedalam 25 meter. Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Kenapa ibu hamil mengalami mual dan muntah? Saat memasuki masa kehamilan, tubuh perempuan nggak hanya mengalami perubahan secara fisik saja, tapi terjadi juga perubahan hormonal. Kondisi hormon yang berubah inilah yang kemudian memberikan efek mual dan muntah.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.