Jejak Langkah Kyai Hisyam Abdul Karim, Kakek Mertua Ganjar Pranowo
Pada masa perang kemerdekaan, Pondok Sukawarah menjadi semacam tempat pengkaderan para pejuang. Selain mengaji, sebagian dari santri juga dibekali ilmu-ilmu lain seperti baris-berbaris, belajar huruf morse dan juga belajar pertolongan pertama dalam kecelakaan.
Pondok Pesantren (Ponpes) Sukawarah Roudlotus Sholichin, Desa Kali Jarak, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa tengah (Jateng) melangsungkan Haul pendiri ponpes, Kyai Hisyam Abdul Karim. Akrab disapa Mbah Hisyam, pada usia 25 tahun, beliau mendirikan ponpes Sukawarah Roudlotus Sholichin pada tahun 1929.
Mbah Hisyam memiliki hubungan kekerabatan dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Mbah Hisyam merupakan kakek dari Siti Atikoh Suprianti, istri Ganjar Pranowo.
-
Apa yang menurut Ganjar Pranowo menjadi salah satu bukti bahwa KKN masih terjadi di Indonesia? “Kemarin di Kendari, bapak ibu ada yang bertanya kepada saya, pada saat beliau bertanya 'Pak sikat KKN', wah sesuatu yang ternyata memang dirasakan oleh masyarakat."
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
Jejak langkah Mbah Hisyam dalam syiar Islam bermula berakar dari jati diri seorang santri. Mbah Hisyam mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Desa Leler Randegan Banyumas, selama empat tahun di bawah bimbingan Al Mukarom Syeikh KH Muhammad Zuhdi.
Haul Mbah Hisyam Abdul Karim©2023 Merdeka.com
Ia lalu melanjutkan nyantri di Pondok Pesantren Desa Jampes, Bata Putih, Kediri, Jawa Timur, dengan pengasuh Syeikh KH Muhammad Dahlan. Di Kediri, mbah Hisyam nyantri selama 8 tahun.
Selama ditempa di lingkungan Pesantren, Ketua panitia Haul Mbah Hisyam, Gus Chaerul Anwar berkisah bahwa Hisyam dewasa sering sowan kepada ulama-ulama sepuh seperti Syeikh KH Hasyim Asy’ari untuk 'ngalap berkah'. Kenangan yang kerap diceritakan, Kitab Al Muwaththa karangan Imam Malik, Guru dari Imam Syafi’i diberikan oleh KH Hasyim Asy’ari kepada Mbah Hisyam.
Pada tanggal 2 Februari 1929, Mbah Hisyam pulang ke kampung halaman, Purbalingga mendirikan pondok pesantren. Di pesantren, Mbah Hisyam mengadakan pengajian rutin yang dikenal dengan nama pengajian 'Setuan'. Pengajian tersebut ramai dihadiri oleh orang-orang dari penjuru Purbalingga bahkan Pemalang.
Pada masa perang kemerdekaan, Pondok Sukawarah menjadi semacam tempat pengkaderan para pejuang. Selain mengaji, sebagian dari santri juga dibekali ilmu-ilmu lain seperti baris-berbaris, belajar huruf morse dan juga belajar pertolongan pertama dalam kecelakaan. Jiwa kepahlawanan dan nasionalisme Mbah Hisyam dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dikisahkan oleh KH. Syaifuddin Zuhri dalam bukunya, Guruku Orang-Orang Dari Pesantren.
Haul Mbah Hisyam Abdul Karim©2023 Merdeka.com
Karangan Mbah Hisyam yang berupa kitab atau lembaran kebanyakan berupa nadom/ syair ataupun terjemahan, antara lain : Kitab Irsyadul 'Awam dan Lamyah Ta'lim'. Mbah Hisyam juga berkiprah di Nahdlatul Ulama sebagai Rois Syuriah PCNU Purbalingga selama enam masa jabatan. Mbah Hisyam wafat pada hari Kamis kliwon, tanggal 12 Januari 1989.
(mdk/hhw)