Jejak Lintas Negara Dosen UII Sebelum Dinyatakan Hilang
Rafie sempat mengirimkan pesan pada sang istri yang bunyinya: "menunggu boarding".
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama dikabarkan hilang sejak 12 Februari 2023. Rafie hilang usai melakukan perjalanan dari Norwegia bersama rombongan UII.
Rafie seharusnya dijadwalkan pulang ke Indonesia melalui jalur Istanbul, Turki pada 12 Februari 2023. Setelahnya keberadaan Rafie tak lagi diketahui dan tak bisa dikontak baik itu melalui aplikasi online maupun email.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Mengapa Ciwang Mak Oyah viral? Kabarnya, beberapa video yang memberi ulasan jajanan ciwang ini viral hingga FYP di media TikTok dan Instagram.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Berdasarkan keterangan dari Rektor UII Fathul Wahid, keberadaan Rafie ini sempat berada di beberapa negara. Sebelum berangkat ke Oslo, Norwegia, Rafie sempat menjadi pembicara konferensi internasional di Riyadh. Setelahnya baru berangkat ke Norwegia.
Fathul menerangkan dirinya sempat bertemu Rafie di Oslo, Norwegia pada Sabtu (11/2) malam. Pada hari Minggu (12/2) sebelum dikabarkan hilang, Rafie sempat mengirimkan pesan pada sang istri yang bunyinya: "menunggu boarding".
Riyadh, Arab Saudi
Rafie sempat menjadi pembicara Global Trend in E-Learning (GTEL) di Riyadh, Arab Saudi. Acara GTEL ini digelar di Hotel Fairmont Riyadh pada 23-25 Januari 2023. Rafie menjadi salah satu pembicara di forum tersebut.
"Dia (Rafie) diundang jadi salah satu pembicara kunci konferensi internasional di Riyadh tanggal 23-25 Januari 2023," kata Fathul, Senin (20/2).
Fathul menceritakan usai menjadi pembicara di GTEL ini, Rafie sempat menjalankan ibadah umrah bersama keluarga.
"Setelah itu (Rafie) umroh bersama istri dan anaknya. Ini dari informasi lisan yang kami dengar dan dibenarkan oleh pihak keluarga,"ungkap Fathul.
Usai menjalankan umroh, Rafie melanjutkan perjalanan ke Oslo, Norwegia bersama dengan rombongan dari UII. Sementara anak dan istri Rafie langsung kembali ke Indonesia.
Oslo, Norwegia
Rafie yang saat ini menjabat Wakil Dekan bidang Sumber Daya di Fakultas Teknologi Industri UII ini datang ke Oslo, Norwegia dalam rangka kunjungan UII ke University of South-East Norway (USN). Rafie berada di Oslo, Norwegia dari tanggal 4 Februari sampai 11 Februari 2023.
Rombongan UII yang berada di Norwegia ini ada empat orang, di mana Rafie maupun Fathul menjadi bagian di dalamnya. Kunjungan ke Norwegia ini bertujuan menguatkan kerjasama antara UII dengan USN.
Fathul menerangkan kegiatan di Norwegia ini dimulai pada 5-11 Februari 2023. Usai merampungkan agenda di Norwegia, Fathul menuturkan tim UII pada Minggu 12 Februari 2023 kemudian meninggalkan Norwegia. Rombongan naik pesawat dari Bandara Oslo dengan tiga jalur penerbangan yang berbeda. Saat itu Rafie harus terbang sendirian karena musti melalui rute Riyadh.
Rafie dijadwalkan melalui jalur penerbangan Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul. Pilihan kembali lewat Riyadh mesti dilakukan Rafie karena tiket penerbangan dibayar oleh pihak penyelenggaraan konferensi internasional GTEL.
"Saya terakhir ketemu di Oslo, Norwegia pada 11 Februari 2023 malam," ungkap Fathul
Istanbul, Turki
Fathul mengatakan pihaknya melakukan penelusuran keberadaan Rafie di Istanbul, Turki. Dari penelusuran jejak digital diketahui jika Rafie sudah tiba di Istanbul pada 12 Februari 2023.
"Penggalian jejak digital memastikan bahwa Rafie sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan sudah berada di Istanbul, Turki. Selain rekaman aktivitas sign out Google Drive yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat," ucap Fathul.
"Kami juga menemukan jejak digital lain. Rafie sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, pada sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023," sambung Fathul.
Fathul menjabarkan jika informasi keberadaan Rafie di Istanbul ini mengacu dengan informasi yang diterima UII dari KBRI Oslo. Pihak Kepolisian di Oslo memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa Rafie sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari 2023.
Boston, Amerika Serikat
Usai dinyatakan hilang, Rafie terdeteksi masuk ke Amerika Serikat pada Senin 13 Februari 2023. Keberadaannya Eafie di Amerika Serikat ini terdeteksi saat masuk melalui Bandara Boston.
"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Rafie terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," terang Fathul.
Meski demikian, Fathul mengakui pihak UII belum bisa mengetahui keberadaan pasti Rafie di Boston, Amerika Serikat. Fathul juga membeberkan UII pun belum bisa melakukan kontak dengan Rafie.
"Pihak UII belum tahu alasan Rafie menuju ke Boston sekembalinya dari Oslo menuju Istanbul dan tidak langsung pulang ke Indonesia. Sampai saat ini, (Rafie) belum bisa dihubungi," urai Fathul.
Fathul menambahkan sosok Rafie memang tidak asing dengan negara Amerika Serikat. Rafie disebut Fathul masih memiliki Visa Amerika Serikat.
Selain itu, Rafie juga merupakan lulusan Amerika Serikat. Pada tahun 2019, Rafie meraih gelar PhD dalam bidang Teknologi, Kebijakan dan Inovasi dari Stony Brook University, State University of New York.
"Mas Rafie masih punya Visa Amerika Serikat. Beliau lulusan Amerika. Tahun lalu juga dua kali ke Amerika untuk mengerjakan proyek internasional," kata Fathul.
Keberadaan Rafie di Boston, Amerika Serikat ini juga dibenarkan oleh Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti. Krishna Murti mengatakan jika Rafie sengaja mengubah jalur penerbangannya tanpa memberitahu siapapun.
"Yang bersangkutan tidak hilang tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapapun," kata Krishna Murti, Senin (20/2).
(mdk/ded)