Jejak pelarian pelaku mutilasi ibu hamil berakhir di warung padang
Dia sebelumnya kabur ke Palembang dan Malang.
Setelah kurang lebih satu minggu menjadi buronan polisi, pelaku mutilasi wanita hamil di Cikupa, Tangerang, Kusmayadi alias Agus bin Dulgani (31), berhasil diringkus Rabu (20/4). Agus ditangkap di sebuah Rumah Makan Padang Sari Bundo Jalan Masrip Karangtilang Surabaya, Jawa Timur.
Sebelum dibekuk di Surabaya, pelaku sempat kabur ke wilayah Sumatera Selatan. Bahkan, personel dari Polda Metro Jaya bekerja sama dengan pihak kepolisian Sumsel.
"Sistem kita segitiga. Artinya ada tiga daerah di Sumsel yang dituju. Salah satunya di Banyuasin. Tim gabungan sudah disebar," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Kristovo, Rabu (20/4).
Menurut Kristovo, pemilihan tiga daerah itu berdasarkan hasil pelacakan nomor ponsel pelaku. Kemungkinan besar, pelaku hingga saat ini masih bersembunyi di daerah-daerah itu.
"Kemungkinannya begitu. Tim bergerak cepat memburu pelaku. Untuk data yang lain tidak bisa diungkap karena proses penyelidikan," ujarnya.
Selain wilayah Sumsel, Agus juga kabur ke Malang. Namun, dia mengetahui kedatangan polisi.
"Benar sudah ditangkap, sebelumnya kami sudah kejar ke Malang tapi pelaku mencium kedatangan anggota kami," kata Kompol Gunarko, Kapolsek Cikupa, Kabupaten Tangerang , Kamis (21/4).
Agus kabur ke Surabaya karena memiliki kekasih di kota pahlawan itu. Dia juga pernah bekerja di sebuah rumah makan di Surabaya. "Dia (Agus) punya pacar di Surabaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Jakarta.
Agus kabur ke Surabaya menggunakan uang hasil penjualan ponsel korban. Agus dengan kejam memutilasi Nur Atikah atau Nuri setelah terlibat pertengkaran. Puncaknya, dia juga merasa tidak diharga Nuri karena saat bertengkar Nuri mengeluarkan kata-kata kasar.