Jejak penyiram air keras Novel Baswedan mulai terkuak
Jejak penyiram air keras Novel Baswedan mulai terkuak. Jejak pelaku mulai terkuat setelah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV. Pelaku ditengarai berjumlah dua orang.
Penyidik KPK Novel Baswedan menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit mata Singapura. Novel dirujuk ke Singapura atas permintaan keluarga setelah kornea matanya luka akibat disiram orang tak dikenal memakai air keras.
Sebelum dirujuk ke Singapura, Novel sempat dirawat di RS Jakarta Eye Center (JEC) Menteng, Jakarta Pusat. Pagi harinya, Kasatgas kasus e-KTP itu dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, setelah terkena siraman air keras tersebut.
Teror fisik itu dialami Novel usai menunaikan Salat Subuh berjemaah di Masjid Al Ihsan, Selasa (11/4). Lokasi masjid itu sekitar 4 rumah dari kediaman Novel di Jalan Deposito T nomor 8, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakut.
Polisi masih menyelidiki aksi teror tersebut. Sejumlah saksi telah diminta keterangan termasuk rekaman CCTV di kediaman sepupu Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, ini.
Sejauh ini polisi telah memeriksa 14 saksi. Salah satunya asisten rumah tangga Novel. Dari pemeriksaan sejumlah saksi dan rekaman CCTV tersebut jejak penyiram air keras terhadap Novel mulai terkuak.
Kabag Mitra Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono mengatakan, ada informasi signifikan dari keterangan yang disampaikan asisten rumah tangga Novel. Menurut asisten rumah tangga itu, kata Awi, seminggu sebelum penyiraman terjadi ada pria berkunjung ke rumah Novel dengan menanyakan soal penjualan baju gamis.
"Ada keterangan cukup signifikan dari assisten rumah tangga korban. Minggu lalu ada laki-laki nanya ke korban apakah di rumah korban jual gamis laki-laki," kata Awi di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Menurut Awi, keterangan asisten rumah tangga tersebut masih didalami pihak kepolisian. Sebab, dari hasil penyelidikan istri Novel diketahui menjual baju gamis di kediamannya.
"Memang di rumah itu istri korban jual gamis perempuan, ada semacam toko gitu. Apa ada kaitannya atau enggak, ini proses pemeriksaan mendetil dan mendalam," tambahnya.
Awi menambahkan, saksi lainnya pun mengatakan serupa dengan yang disampaikan pembantu rumah tangga tersebut. Dari keterangan saksi kepada polisi, minggu lalu ada seorang laki-laki yang datang ke rumah korban untuk membeli baju gamis tersebut.
"Baru terungkap minggu lalu laki-laki berperawakan besar nanya ke asisten rumah tangga apakah jual gamis laki-laki. Padahal sudah tahu jualnya gamis perempuan di situ," kata Awi.
Sementara dari hasil pemeriksaan CCTV di kediaman Novel, terlihat dua orang. Pelaku menggunakan motor matik dan memakai jaket serta helm lalu menyiramkan air keras terhadap Novel.
"Pelaku ada dua orang naik motor matik, pakai jaket, helm, dan siramkan diduga air keras ke wajah korban," kata Awi.
Awi mengatakan, rekaman CCTV itu juga memperlihatkan saat Novel mencoba membersihkan mukanya usai disiram pelaku dengan kembali ke masjid. Namun, karena diduga tak dapat melihat jelas Novel sempat menabrak pohon di sekitar lokasi.
"Korban balik ke Masjid untuk bersihkan wajahnya, lalu mungkin ketabrak pohon sehingga ada benjolan," kata Awi.
Novel sendiri mengaku dibuntuti orang sebelum insiden penyiraman berlangsung. Menurut mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, keterangan Novel itu masih didalami pihak kepolisian.
"Memang dari korban sudah kita interogasi, sudah bisa diajak bicara, yang bersangkutan merasa diikuti. Tapi diikuti oleh siapa masih perlu didalami. Karena dia enggak tahu betul siapa yang ikuti. Perasaannya aja," pungkasnya.
Baca juga:
Tim Dokter Kepresidenan ikut bantu pengobatan Novel Baswedan
Pimpinan KPK tak ingin kaitkan penyerangan Novel dan korupsi e-KTP
Wakapolda sebut sudah sering ingatkan Novel Baswedan agar hati-hati
Pimpinan KPK: Kami sediakan senjata, tapi tak semua penyidik mau
Pria berperawakan besar satroni rumah Novel sebelum teror air keras
Polisi berpakaian preman lindungi keluarga Novel Baswedan
Rekaman CCTV perlihatkan dua pelaku siram Novel Baswedan
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Di mana letak Air Terjun Naisogop? Letaknya berada di Desa Sarimarrihit, sekitar 15 km dari pusat Kabupaten Samosir.