Jelang Debat, DPR Minta Pembentukan Tim Kasus Novel Tak Dibawa ke Ranah Politik
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Muslim mengapresiasi pembentukan tim gabungan untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Namun, dia berharap pembentukan tim ini ditarik ke ranah politik jelang debat Pilpres 2019 pada (17/1) besok.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Muslim mengapresiasi pembentukan tim gabungan untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Namun, dia berharap pembentukan tim ini ditarik ke ranah politik jelang debat Pilpres 2019 pada (17/1) besok.
"Dalam hal ini karena sudah masuk tahun politik sebentar lagi sudah pilpres kita berharap apapun tim yang dibentuk tidak diarahkan ke ranah politik," kata Muslim kepada wartawan, Rabu (16/1).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa saja artis yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Nasdem? Mulai dari Nafa Urbach hingga Reza Artamevia, Berikut Daftar Selebriti yang Mencalonkan Diri Sebagai Anggota DPR Dari Partai Nasdem Artis pertama adalah Annisa Bahar, yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil IX Jawa Tengah. Reza Arthamevia Diva Reza Arthamevia, yang kembali aktif bernyanyi, juga mencoba peruntungannya di politik sebagai caleg Nasdem Dapil III Banten (Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan). Choky Sitohang Mendapat nomor urut 2, presenter Choky Sitohang ikut serta dalam pemilu 2024 sebagai caleg DPR Dapil VI Jawa Barat (Kota Bekasi, Kota Depok). Ramzi Presenter kondang Ramzi, yang telah memandu banyak acara, mencalonkan diri sebagai caleg DPR Dapil V Jawa Barat (Kabupaten Bogor) melalui Partai Nasdem. Diana Sastra Penyanyi Diana Sastra mencalonkan diri sebagai caleg DPR Dapil VIII Jawa Barat (Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon). Nafa Urbach Pesinetron Nafa Urbach, diusung oleh Partai Nasdem, mencalonkan diri sebagai caleg DPR Dapil VI Jawa Tengah (Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo). Didi Riyadi Drummer band Element, Didi Riyadi, maju sebagai caleg Partai Nasdem untuk Dapil XI Jawa Barat (Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya).
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
Menurut Muslim, tim harus mengungkap keterkaitan penyerangan terharap Novel dengan teror kepada dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode M Syarif baru-baru ini. Dia juga mendorong tim cepat mengusut dalang di balik penyerangan Novel.
"Apakah itu berkaitan dengan Novel Baswedan atau teror-teror yang dihadapi oleh pimpinan KPK. Artinya hukum ini betul-betul ditegakkan sesuai dengan porsi dan bidangnya masing-masing," tegasnya.
Caleg DPR asal Aceh ini berharap tim gabungan ini bisa memenuhi ekspektasi masyarakat yang ingin kasus Novel segera diungkap.
"Tentu kita berharap pembentukan tim ini sesuai keinginan masyarakat. Supaya penegakkan hukum itu betul-betul berjalan sesuai yang kita harapakan. Tidak tebang pilih tidak lagi terkesan tumpul ke atas tapi tajam ke bawah," ujar Muslim.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian akhirnya mengeluarkan surat perintah pembentukan tim gabungan penyidikan untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Bahwa itu benar Kapolri sudah mengeluarkan surat perintah tersebut atas tindak lanjut rekomendasi Komnas HAM terhadap ranah Polri dalam mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jumat (11/1).
Rekomendasi Komnas HAM itu diserahkan ke Polri pada 21 Desember 2018. Hampir sebulan setelah diterima, Kapolri Tito kemudian meneken tanda tangan pembentukan tim gabungan tersebut pada 8 Januari 2019.
Dalam surat bernomor sgas/3/I/HUK.6.6/2019 itu, Kapolri memimpin langsung tim. Ada 65 nama gabungan komponen Polri dan masyarakat yang tercantum dalam daftar tim gabungan untuk penyidikan kasus Novel.
Baca juga:
Beri Dukungan, Masyarakat Sipil Beri 'Pil Kuat' ke Pimpinan KPK
Novel Baswedan Kecewa Moeldoko Sebut Kasusnya Bukan Pelanggaran HAM Berat
Novel Baswedan Anggap Tim Bentukan Polri Bukan TGPF
Aksi Tuntut Penuntasan Teror KPK
Jokowi Diminta Bentuk Tim Kasus Penculikan Aktivis 98 selain TGPF Novel Baswedan