Jelang eksekusi mati, Kapal TNI AL siap amankan Nusakambangan
Di wilayah perairan Nusakambangan, anggota TNI AL bersiaga selama 24 jam di Dermaga Sleko.
Kapal Angkatan Laut (KAL) Serayu yang bersandar di Dermaga Sleko Cilacap Jawa Tengah siap mengamankan perairan Nusakambangan jelang eksekusi terpidana mati yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Pjs Komandan Kapal Angkatan Laut (Dankal) Serayu, Letda Arief Wibowo mengemukakan patroli yang dilakukan di perairan Nusakambangan memang dilaksanakan tiap hari.
"Ada atau tidak ada pelaksanaan eksekusi mati, kami selalu siap untuk mengamankan perairan Nusakambangan," ujarnya saat ditemui di Dermaga Sleko, Cilacap Selasa (24/2).
KAL Serayu sendiri berkekuatan 15 personel anggota TNI Angkatan Laut. Selain KAL Serayu, pengamanan juga diperkuat dengan KAL Majeti yang berawak empat anggota. Menjelang eksekusi nanti, KAL Serayu akan melakukan patroli di perairan Nusakambangan, Cilacap.
Saat ini, pengawasan di wilayah perairan Nusakambangan, anggota TNI AL bersiaga selama 24 jam di Dermaga Sleko. Dengan demikian, kesiapan petugas keamanan akan terus meningkat seiring mendekati pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua di Pulau Nusakambangan.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kelok 9 dibangun? Dibangun Kolonial Belanda Mengutip dari Liputan6.com, ruas jalan Kelok 9 ini ternyata dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1908-1914.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kapan Turun ke Desa ke 9 ini dilaksanakan? Dalam sambutannya, Sahbirin Noor mengatakan pada turdes ke 9 yang mengusung tema 'Lintas Beribu Sungai Banua' sebagai upaya agar mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat beribu sungai yang ada di Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, Panglima TNI menginstruksikan kepada segenap jajarannya untuk melakukan pengamanan menjelang eksekusi gelombang kedua yang juga termasuk di dalamnya, duo Bali nine, yakni Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.