Sudah Ada sejak Zaman Belanda, Ini Fakta Menarik Kelok 9 yang Hubungkan Sumatra Barat dan Riau
Kelok 9 merupakan ruas jalan yang begitu terkenal dengan liuk-liuknya berbalut dengan keindahan alam tebing pegunungan yang eksotis.
Kelok 9 merupakan ruas jalan yang begitu terkenal dengan liuk-liuknya berbalut dengan keindahan alam tebing pegunungan yang eksotis.
Sudah Ada sejak Zaman Belanda, Ini Fakta Menarik Kelok 9 yang Hubungkan Sumatra Barat dan Riau
Kelok 9 merupakan ruas jalan yang membentang di Jorong Ulu Air, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh, Provinsi Sumatra Barat. Jalan ini merupakan bagian dari ruas jalan penghubung antara Lintas Tengah Sumatra dan Pantai Timur Sumatra.
Meskipun hanya berupa ruas jalan, Kelok 9 ini juga bisa dijadikan salah satu destinasi wisata jika sedang berkunjung ke Sumatra Barat. Pesona keindahan alam yang membentang di Kelok 9 ini berada di antara dua cagar alam, yaitu Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.
Di balik keindahannya saat ini, Kelok 9 juga memiliki catatan sejarah yang cukup panjang. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini.
-
Kenapa Belanda membangun jalur kereta di Sumatra Barat? Sumatra Barat menjadi salah satu lokasi yang dipilih Belanda untuk dibangun jalur kereta di sana. Pasalnya, di daerah tersebut ditemuan sebuah pertambangan batu bara tepatnya di Sawahlunto tahun 1868.
-
Apa yang menarik dari wisata di Sumatera Barat? Sumatera Barat adalah sebuah wilayah yang memukau dengan keindahan alamnya yang memikat hati. Dengan perpaduan antara pegunungan yang hijau, lembah yang subur, dan pantai yang indah, Sumatera Barat menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi para pelancong.
-
Dimana lokasi terowongan kereta api di Sumatera Barat? Di Sumatra Barat tepatnya di Sawahlunto terdapat sebuah terowongan tua bernama Lubang Kalam.
-
Apa peninggalan Belanda di Tapanuli Selatan? Salah satu jejak peninggalan kolonial Belanda ada di Tapanuli Selatan berupa kolam renang.
-
Apa saja objek wisata alam di Sumatera Utara? Berkunjung ke Sumatra Utara (Sumut), rasanya tak lengkap jika tak menjelajahi wisata yang ada di daerah ini. Bagaimana tidak, Sumut terkenal akan wisata alamnya yang beragam.
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
Dibangun Kolonial Belanda
Mengutip dari Liputan6.com, ruas jalan Kelok 9 ini ternyata dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1908-1914.
Dulunya, jalan ini dibangun meliuk-liuk melintasi bentangan perbukitan Bukit Barisan dari arah Utara ke Selatan Pulau Sumatra.
Pembangunan ruas jalan Kelok 9 ini dulunya hanya sepanjang 300 meter dengan lebar 5 meter dan tingginya lebih kurang 80 meter.
Tujuan dibangunnya Kelok 9 ini untuk mempermudah akses transportasi dari Pelabuhan Teluk Bayur ke wilayah Timur.
Sejarah Ruas Jalan Kelok 9
Arus Kendaraan Bertambah
Keberadaan Jalan Kelok 9 yang membantu akses transportasi menjadi lebih cepat mengakibatkan meningkatnya volume kendaraan yang melintas. Namun kondisi tersebut tidak diimbangi dengan fasilitas yang ada.
Kondisi jalan saat itu diwarnai tanjakan curam, belokan tajam, dan membahayakan para pengguna jalan terutama truk bermuatan berat yang sering kali gagal menanjak di Kelok 9.
Pada tahun 2000, arus kendaraan dari dan ke Sumatra Barat sudah mencapi ribuan kendaraan yang mayoritas dilewati oleh kendaraan pengangkut barang.
Separuh barang tersebut adalah hasil pertanian dan peternakan. Akibat jalan Kelok 9 yang sempit dan berbahaya, ruas jalan ini justru memperlambat waktu perjalanan yang semula 4 jam menjadi 5 sampai 6 jam.
Lokasi Rawan Longsor
Jalan Kelok 9 mengalami pembangunan kembali pada tahun 2013 dan berhasil membentangkan jalan sepanjang 1,5 kilometer untuk mengatasi masalah sebelumnya.
Meski pesona Kelok 9 sangatlah memukau, tetapi dulunya muncul anggapan bahwa Kelok 9 rawan bencana longsor pada tahun 2003 silam.
Hal tersebut menjadi alasan pemerintah setempat untuk melakukan rekonstruksi ulang pada ruas jalan tersebut.
Pemerintah akhirnya membangun sebuah jembatan atau fly over dengan total ruas jalan sepanjang 2.537 meter. Terdiri dari enam jembatan sepanjang 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.537 meter.
Bangun Jembatan
Jembatan-jembatan tersebut memiliki panjang yang berbeda-beda karena menyesuaikan dengan struktur dan topografi tanah.
Setelah pembangunan itulah, fasiltas Kelok 9 mulai dirasakan oleh pengguna jalan, mulai dari faktor keamanan sampai daya tempuh yang lebih cepat.