Jelang HUT RMS Polres Ambon gelar operasi Merah Putih
Polres Ambon akan menggelar Operasi Merah Putih pada 21-30 April menjelang HUT Republik Maluku Selatan (RMS).
Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease akan menggelar Operasi Merah Putih pada 21-30 April menjelang HUT Republik Maluku Selatan (RMS).
"Operasi Merah Putih dilaksanakan 21-30 April guna mengantisipasi gejolak 25 April dengan mengerahkan personel Polres yang disebarkan pada berbagai titik yang dianggap rawan," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Uspril Fetwembun, di Ambon, seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/4).
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kenapa polisi itu disekap? Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11).
-
Siapa saja yang memiliki pangkat polisi? Setiap anggota Polisi pasti masing-masing memiliki pangkat.
Ia mengatakan Operasi Merah Putih merupakan kegiatan rutin Polda Maluku yang dijabarkan ke Polres Ambon dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
"Operasi ini dilakukan guna mengamankan aktivitas pengibaran bendera Front Kedaulatan Maluku(FKM RMS) yang dilakukan para simpatisan organisasi tersebut," katanya.
Menurut dia, personel yang dilibatkan meliputi 13 polsek di wilayah polres Ambon, Samapta dan Brimob Polda Maluku.
Personel tersebut tersebar di berbagai pos yang dianggap rawan seperti kecamatan Nusaniwe kawasan Kudamati, Benteng dan Amahusu, Kecamatan Sirimau yakni Batu Meja, Batu Gajah dan Karangpanjang, juga di daerah Passo, Poka dan Rumah Tiga Kecamatan Baguala.
"Selain itu personel polres juga akan di tempatkan di kecamatan Saparua dan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan, gelar pasukan Operasi Merah Putih akan dilaksanakan Senin (21/4) di halaman Mapolres Pulau Ambon.
"Kita tahu kondisi kamtibmas di Maluku khususnya kota Ambon sudah semakin baik, karena masyarakat semakin memahami kegiatan 25 April tetapi kita perlu mengantisipasi," kata Uspril.
Ditambahkannya, rasa optimisme tersebut diharapkan tidak akan ada gejolak pada tanggal 25 April karena masyarakat Maluku masih tetap mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Hasil pantauan,sejauh ini tidak ditemukan gejolak yang menonjol dalam masalah gangguan kamtibmas di Maluku," katanya.
(mdk/hhw)