Jelang Libur Nataru, Bupati Sleman Minta Masyarakat Waspadai Varian Omicron
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta warganya agar terus menaati protokol kesehatan (prokes) dan mewaspadai virus Covid-19 varian omicron. Terlebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), potensi penularan wabah penyakit itu dikhawatirkan semakin tinggi.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta warganya agar terus menaati protokol kesehatan (prokes) dan mewaspadai virus Covid-19 varian omicron. Terlebih potensi penularan virus itu dikhawatirkan semakin tinggi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kita sekarang harus bersiap dan tentunya berhati-hati. Jadi kita sedang mencermati terus kemungkinan varian baru ini merajalela ke mana-mana," ujar Kustini, Jumat (3/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Kustini menyebut dari sejumlah kajian yang dilakukan peneliti menunjukkan jika varian B.1.1.529 atau omicron bukan sekadar varian baru. Ada potensi masalah besar bila varian itu masuk ke suatu daerah.
Orang nomor satu di Sleman ini pun meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, meskipun varian omicron belum ditemukan di Indonesia.
"Meskipun (Sleman) sudah level 2, kita minta kepada sedelur semua agar semuanya tetap menjaga prokes. Tugas kita saat ini jangan sampai lengah dan kita menghadapi Nataru, semua harus siaga," ucap Kustini.
"Saya sudah perintahkan (Dinas) Pariwisata untuk berkoordinasi lintas sektoral buat mengawasi tempat-tempat yang dimungkinkan ada kerumunan," imbuhnya.
Kustini menambahkan, tempat-tempat wisata di wilayah Sleman tetap dibuka saat libur Nataru 2022. Dia pun telah menyiapkan sejumlah antisipasi agar tak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Yang jelas jumlah orang itu akan menjadi perhatian kami. Termasuk nanti penerapan ganjil-genap kendaraan selama libur nataru," pungkas Kustini.
Baca juga:
Antisipasi Covid Naik usai Nataru, RSUD di Jakarta Siapkan Ruang Transit Khusus
Satgas Minta Cermati 6 Indikator Covid-19 Antisipasi Nataru dan Ancaman Omicron
Cegah Lonjakan Covid-19 usai Nataru, BIN Gelar Vaksinasi Sasar Mal di Sulut
Gubernur Kaltim Terbitkan Aturan Pembatasan ASN ke Luar Daerah
Jelang Libur Natal di Tengah Pandemi, Gubernur Sumut Minta Pemuka Agama Lakukan Ini
Polri akan Lakukan Pengetatan dari Tingkat RT hingga Desa saat Nataru 2022