Jelang MEA 2015 tak bisa bahasa Inggris, DPRD Gowa ikut les
Ikut serta dalam pelatihan rutin ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gowa Hamli Halim, Hasnah Restu dan Muhammad Fitriady.
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, periode 2014-2019 berinisiatif mengikuti pelatihan Bahasa Inggris di sela-sela aktivitasnya dengan menggunakan anggaran sendiri.
"Kegiatan ini bukan program sekretariat dewan yang memakai anggaran daerah. Tetapi ini adalah inisiasi teman-teman legislatif untuk peningkatan bahasa Inggris mereka, apalagi dalam waktu dekat ini Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, jadi dianggap penting demi kelancaran komunikasi para pengambil kebijakan di daerah," ujar Sekretaris DPRD Gowa DR Hasan Hasim di Gowa, seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/10).
Membahas aktivitas anggota dewan memang tidak bisa dipisahkan dari politik dan kebijakan tetapi apa yang dilakukan oleh beberapa legislator Kabupaten Gowa ini agak berbeda dari biasanya. "Mereka menyempatkan diri untuk belajar Bahasa Inggris sebelum masuk jam kerja di pagi hari yang didampingi Bu Asmayanti, dosen Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Makassar," katanya.
Salah seorang anggota legislatif peserta kursus Asriady Arasy mengatakan pihaknya sangat senang dengan kegiatan tersebut karena bisa meningkatkan keterampilan anggota dewan.
"Saya senang dengan kegiatan seperti ini, apalagi kegiatan ini atas inisiatif teman-teman diluar jam kerja untuk meningkatkan salah satu skill seperti Bahasa Inggris. Apalagi kedepan dengan terbukanya persaingan pasar bebas sehingga minimal kita siap dengan banyaknya asing dari segala aspek dan penjuru untuk melaksanakan bisnisnya. Yang pastinya ada manfaatnya untuk kita ke depannya," katanya.
Ikut serta dalam pelatihan rutin ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gowa Hamli Halim, Hasnah Restu dan Muhammad Fitriady.