Jelang Pelantikan Presiden, KMPI Ingin Serahkan Sabuk Nusantara ke Jokowi
"Kita semua sebagai putera puteri bangsa, harus turut serta menjaga nilai-nilai nasionalisme. Menyukseskan pelantikan presiden juga termasuk nilai nasionalisme," tambah dia.
Perkumpulan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia atau KMPI meminta mahasiswa dan pemuda harus turut menjaga nilai-nilai nasionalisme dengan ikut serta menyukseskan pelantikan Presiden. Karena hal itu termasuk nilai nasionalisme.
"Kita berkumpul bersatu untuk memberikan dukungan kepada Pak Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan wakil presiden terpilih," ujar Presidium KMPI Pusat Rusdi Ali Hanafia, Kamis (17/10/2019).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Kita semua sebagai putera puteri bangsa, harus turut serta menjaga nilai-nilai nasionalisme. Menyukseskan pelantikan presiden juga termasuk nilai nasionalisme," tambah dia.
©2019 Merdeka.com
Rusdi juga bermaksud menyerahkan Kotak Hitam yang disebut Sabuk Nusantara berisi beberapa poin-poin yang sudah diisi oleh perwakilan seluruh mahasiswa dan pemuda Indonesia.
"Kami sudah membuat poin poin tertulis yang di isi oleh Mahasiswa-Pemuda seluruh Indonesia, yang pastinya Pak Presiden Jokowi tahu bahwa ada yang namanya Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP)," pungkas Rusdi.
Berikut 3 poin yang terkandung dalam Sabuk Nusantara:
1. Memberikan dukungan dan ikut menyukseskan pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin.
2. Kami berkomitmen untuk turut serta menjaga Stabilitas Berbangsa dan Bernegara dari Aceh Sampai Papua.
3. Terkait keamanan, kestabilan serta Marwah NKRI. Kami KMPI ingin memberikan Kotak Hitam ini yang bernama Sabuk Nusantara kepada Presiden Jokowi.
Sementara itu, menurut anggota KMPI Bintang Wahyu Saputra, tujuan Sabuk Nusantara adalah ditujukan langsung untuk presiden. Sebab, kata Wahyu, ini adalah representasi dari putra-putri terbaik bangsa.
"Kotak hitam ini (Sabuk Nusantara) harus sampai ke tangan Pak Presiden. Hanya Pak Presiden saja yang boleh membukanya. Sebab ini adalah representasi dari putra putri terbaik bangsa," tegas Wahyu.
Baca juga:
Jelang Pelantikan Presiden, Masyarakat Suku Tengger Gelar Doa Bersama di Pura
Pelantikan Presiden dan Wapres, PDIP Solo Tak Gelar Tasyakuran
Polisi Perketat Penjagaan Komplek Parlemen dengan Anjing Pelacak
VIDEO: Melihat Persiapan MPR Jelang Pelantikan
CFD Ditiadakan Saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden