Jelang Ramadan, harga daging sapi di Aceh tembus Rp 150.000 per kg
Dua hari jelang bulan Ramadan, harga daging sapi di Banda Aceh tembus Rp 150.000 per kilogram. Harga tersebut diperkirakan akan kembali meningkat satu hari menjelang puasa.
Dua hari jelang bulan Ramadan, harga daging sapi di Banda Aceh tembus Rp 150.000 per kilogram. Harga tersebut diperkirakan akan kembali meningkat satu hari menjelang puasa.
Pantauan merdeka.com di pasar daging di Peunayong dan Beurawe, Banda Aceh, puluhan pedagang daging sudah mulai membuka lapaknya sejak pagi. Warga pun mulai berdatangan membeli daging, tentu tak lupa saling tawar menawar sebelum pelanggan bertransaksi.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Kapan promo Lazada Ramadan Sale berakhir? Makanya, jangan sampai melewatkannya, karena penawaran menarik ini hanya akan berlangsung sampai akhir bulan ini saja!
"Harga memang sama seperti tahun lalu berkisar Rp 140.000 sampai Rp 150.000 per kilogram untuk hari ini," kata seorang pedagang daging, Irwansyah, Selasa (15/5).
Tingginya minat warga Aceh mengkonsumsi daging menjelang puasa, Idul Fitri dan Idul Adha, karena memiliki tradisi megang. Megang adalah tradisi di Aceh membeli daging untuk dikonsumsi secara bersama dengan keluarga yang berkumpul untuk menyambut Ramadan dan juga hari-hari besar Islam lainnya, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Irwansyah sendiri mengaku menyembelih satu ekor sapi pada hari megang pertama. Hingga saat ini, dia menyebutkan warga belum banyak membeli daging. Diperkirakan puncak warga membeli daging pada megang kedua besok, jelang satu hari menjelang puasa.
Biasanya, sebut Irwansyah, bila terjadi puncak warga membeli daging akan terjadi lonjakan harga. Sebelumnya hanya Rp 150.000 bisa meningkat menjadi Rp 160.000 per kilogram. "Bisa saja terjadi lonjakan harga, hari ini belum terlalu ramai yang beli," jelasnya.
Irwansyah mengaku, harga daging di atas yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, ini karena penjual daging di Banda Aceh memilih sapi kampung. "Warga kita enggak mau konsumsi daging beku itu. Kalau daging beku harga sekitar Rp 100 ribu, gak jauh beda harga," jelasnya.
Bila memaksakan diri untuk menjual daging beku, sebutnya, maka dagangannya dipastikan tidak laku. Semua warga di Banda Aceh lebih memilih daging sapi kampung dibandingkan daging beku tersebut.
"Meskipun sedikit mahal, warga tetap memilih daging ini," jelasnya.
Katanya, sedangkan daging beku, biasanya dibeli oleh pihak pengusaha katering. Sedangkan warga sangat jarang membelinya, kecuali daging sapi kampung sudah habis, baru warga membelinya.
"Itupun enggak banyak dibeli," tutupnya.
Baca juga:
Warga DKI ingin lakukan sahur on the the road diimbau lapor polisi agar dikawal
Jemaah Naqsabandiyah sudah berpuasa sejak kemarin
Tentukan awal puasa Ramadan 2018, Kemenag gelar sidang isbat sore ini
Polres Jaksel gandeng 53 Ormas jaga keamanan saat Ramadan
Pemprov DKI gelar Salat Tarawih Akbar di Monas