Jelang tahun baru, pencurian hewan ternak marak di Kota Serang
"Ini udah yang kedua, tahun lalu juga begini. Saya mau lapor juga gimana," ujar Sri.
Menjelang perayaan Tahun Baru 2015, warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten digegerkan dengan maraknya kasus pencurian hewan ternak. Dalam kurun waktu tiga hari, di daerah tersebut hewan ternak kambing-kambing yang berada di dua kandang ludes dibawa kabur pencuri.
Salah seorang korban pencurian hewan ternak, Sri Wulan, warga Lingkungan Cimareng, Kelurahan Lebak wangi, Kecamatan Walantaka, Kabupaten Serang, mengaku pada Jumat dini hari lalu, kambing miliknya sebanyak 4 ekor hilang dari kandang.
Dirinya baru menyadari kambing-kambingnya telah dibawa pencuri pada Senin (29/12), dengan kondisi gembok kandang telah rusak.
"Kayanya kejadiannya pas subuh, soalnya pas jam setengah 2 pagi, kambing-kambingnya masih ada," kata Sri.
Sri mengungkapkan, peristiwa serupa juga pernah terjadi ditahun lalu dengan modus serupa merusak gembok kandang. Namun dirinya enggan melaporkan peristiwa tersebut dengan berbagai alasan.
"Ini udah yang kedua, tahun lalu juga begini. Saya mau lapor juga gimana," ujar Sri.
Salah seorang warga lainnya Heryadi, mengatakan pencurian hewan ternak di daerahnya kerap sekali terjadi. Selain warga melakukan ronda rutin setiap malam, dia mengharapkan pihak kepolisian juga harus sering melakukan patroli malam.
"Bukan hanya Polisi, warga juga semestinya menggelar ronda, biar kampung-kampung di sini aman dari para pencuri," kata Heryadi.
Sementara itu, Kapolsek Walantaka AKP Erwan Adi membantah jika wilayah Walantaka dalam kondisi tidak aman. Dirinya juga membantah jika telah terjadi aksi pencurian di wilayah hukum Walantaka. "Kalau diwilayah hukum saya tidak ada mas," kata Erwan melalui pesan singkatnya.