Jemaah Haji Asal Pacitan Meninggal Dunia di Madinah
Soeratno termasuk kategori haji beresiko tinggi. Apalagi, saat berangkat haji, ia diketahui pada usia 74 tahun. Akan tetapi, saat cek kesehatan sebelum pemberangkatan haji, almarhum Soeratno dinyatakan lolos.
Jemaah haji asal Pacitan meninggal dunia di Madinah. Jemaah bernama Soeratno G Mangun Wiyoto, diduga meninggal dunia karena sakit.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan, Muhammad Nurul Huda, mengatakan Soeratno tergabung dalam kloter 4. Almarhum meninggal dunia pukul 14.00 Wib atau sore waktu Madinah.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
Almarhum Soeratno meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) karena sakit maag atau lambung. "Kabarnya maag atau lambungnya kumat," terang Huda, Selasa (16/7).
Ia menerangkan, bahwa almarhum Soeratno termasuk kategori haji beresiko tinggi. Apalagi, saat berangkat haji, ia diketahui pada usia 74 tahun. Akan tetapi, saat cek kesehatan sebelum pemberangkatan haji, almarhum Soeratno dinyatakan lolos. "Dua kali lolos. Berangkat juga sehat kok," jelasnya.
Ia menduga, saat di Madinah tenaganya terforsir. Selain itu juga cuaca di Madinah juga sedang tidak mendukung. "Bisa jadi kecapekan. Makan juga tidak berselera akhirnya kena lambungnya. Masuk rumah sakit dan tidak tertolong,” urainya.
Dengan meninggalnya Soeratno, berarti jamaah haji asal Pacitan total menjadi 196 orang.
Baca juga:
Alami Penyakit Pikun Berat, Dua Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Dipulangkan
Tiba di Mekkah, Jemaah Haji RI Tertua Disambut Shalawat Nabi
Calon Jemaah Haji Asal Banten Ikuti Manasik Haji
7.879 Calhaj Embarkasi Solo Tiba di Tanah Suci
Cegah Jemaah Haji Dehidrasi saat di Mekkah, Panitia Buat Gerakan Minum Bersama
9 Tahun Nabung Rp20.000 Sehari, Pedagang Nasi Akhirnya Naik Haji
Pertamina Siapkan 10 Juta Liter Avtur untuk Angkutan Haji di Kualanamu