Jemaah haji asal Papua dikabarkan jadi korban musibah Mina
"Kami akan kroscek dulu kebenarannya, kami akan hubungi lagi menunggu konfirmasi dari ketua kloter yang ada," kata Alwi.
Seorang anggota jemaah haji dari Kota Jayapura, Papua, dikabarkan wafat dalam prosesi lempar jumrah di Mina, Arab Saudi, pada Kamis (24/9) pagi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jayapura, Syamsuddin mengatakan, hingga kini pihaknya masih mencari tahu kebenaran tentang kabar wafatnya seorang anggota jemaah haji dari Jayapura dalam kejadian di Mina, Arab Saudi, Kamis lalu.
"Sudah dapat kabar terkait salah satu jemaah kami wafat, akan tetapi kami masih berupaya melakukan konfirmasi kebenarannya di ketua kelompok terbang (kloter) yang ada, tapi belum tersambung," katanya, di Jayapura, Selasa (29/9), seperti dilansir Antara.
Menurut dia, kabar tewasnya seorang anggota jemaah haji dari Jayapura juga menjadi perhatian pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Bidang Haji dan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Alwi Tianlean. Alwi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengecekan dan memastikan kebenaran tersebut.
"Kami akan kroscek dulu kebenarannya, kami akan hubungi lagi menunggu konfirmasi dari ketua kloter yang ada," ujarnya.
Lanjut dia, sementara terkait jadwal kepulangan jemaah haji Kota Jayapura yang tergabung dalam kloter 06 Embarkasi Makassar, diperkirakan akan datang pada pada 6 Oktober 2015. Selanjutnya, jemaah haji Papua lainnya yang tergabung dalam kloter 9 akan datang pada 10 Oktober 2015.
"Mudahan saja tidak ada pergeseran atau penundaan jadwal dan itu sangat tergantung dengan kondisi di Arab Saudi pada saat kepulangan, jika ada keterlambatan yang mengakibatkan mundurnya kedatangan di Embarkasi masing-masing," ujarnya.
Alwi menambahkan, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) di kabupaten/kota terkait pemulangan jemaah Haji ke daerah masing-masing.
"Kami berikan semua tanggung jawab ini kepada PPIH kabupaten/Kota jayapura apakah mereka berangkat langsung ataupun masih mau bermalam dulu, setelah penyerahan jemaah Haji dari provinsi ke PPIH Kota/Kabupaten yang ada," ujarnya.
Sebanyak 341 dari 350 Calon jemaah Haji (CJH) asal Kota Jayapura berangkat pada 28 September 2015 untuk menunaikan haji bergabung dengan ribuan jemaah haji dari seluruh dunia di Makkah, Arab Saudi.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Kapan Tragedi Bintaro terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Apa yang terjadi di Tragedi Semanggi 1? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Dimana tragedi ini terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Kapan tragedi Kanjuruhan terjadi? Puncaknya meletus pada Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.