Jemaah Haji Lansia Diingatkan, Ibadah Sesuaikan dengan Kemampuan
Pesan itu disampaikan saat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada jemaah haji di Hotel Grand Plaza Madinah Minggu (28/5). Sosialisasi dilakukan oleh Petugas Layanan Bimbingan Ibadah, Layanan Jemaah Lansia dan Kesehatan.
"Jangan sampai memburu sunnah, kelelahan, kemudian abai mengerjakan yang rukun," kata KH Aminuddin Sanwar.
Pesan itu disampaikan saat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada jemaah haji di Hotel Grand Plaza Madinah Minggu (28/5). Sosialisasi dilakukan oleh Petugas Layanan Bimbingan Ibadah, Layanan Jemaah Lansia dan Kesehatan.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
KH. Aminuddin, petugas Bimbingan Ibadah Sektor 1 menjelaskan, pihaknya memberikan edukasi seputar pentingnya menjaga fisik jemaah dalam menjalankan ibadah.
"Ibadah bagi para lansia tidak bisa dipaksakan, karena kondisi fisiknya berbeda-beda," kata Aminuddin.
Kegiatan di Madinah
Dia menjelaskan, selama di Madinah ada sejumlah kegiatan ibadah yang bisa dilakukan oleh para jemaah. Misalnya, kegiatan ziarah ke makam Rasulullah SAW, ziarah ke makam Baqi, ibadah arbain yakni shalat 40 waktu berjamaah di masjid Nabawi, ziarah ke masjid Quba, masjid Qiblatain dan masjid Khandaq.
Kemudian ada ziarah ke jabal Uhud. Rangkaian di Madinah diakhiri dengan melakukan niat dan ihram di tempat miqat di Masjid Bir Ali.
"Semua itu harus menyesuaikan kemampuan masing-masing. Karena lansia ada yang mandiri ada yang tidak, maka sesuaikan kondisi, jangan memaksakan," pesan Aminuddin.
Dari sejumlah ibadah itu, jemaah diingatkan agar tidak memaksakan melakukan semuanya agar kesehatan selama di Madinah tetap terjaga. Dengan kondisi fisik berbeda, jemaah harus sadar diri dengan kemampuan masing-masing.
"Allah selalu memberikan jalan keluar. Ini baru awal, dan sunah. Masih ada yang wajib di Makkah maka jaga kesehatan. Jangan sampai memburu sunah tapi mengabaikan atau mengorbankan yang wajib. Serahkan kepada Allah yang memiliki sifat rahman dan rahim," kata Aminuddin.
Menurutnya, sosialisasi akan terus dilaksanakan ke semua kloter di Sektor 1. Petugas Layanan Jemaah Lansia Sektor 1 Madinah, Nasrullah Jamaludin mengatakan, pihaknya tak henti-henti melakukan sosiaisasi tentang pelayanan lansia di bidang kesehatan hingga ibadah.
"Menjaga kesehatan itu penting, jangan sampai diabaikan. Karena rangkaian ibadahnya masih panjang dan menuntut kondisi fisik yang prima," tuturnya.
(mdk/gil)