Jemaah Tarekat Naqsabandiyah laksanakan salat Ied hari ini
Penetapan awal lebaran jemaah ini dilakukan dengan metode hisab Munjid, penghitungan 30 hari sejak awal puasa.
Puluhan jemaah Tarekat Naqsabandiyah telah melaksanakan takbiran menyambut 1 Syawal 1437 H di Mushalla Baitul Makmur, Kelurahan Binuang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (3/7). Salat Idul Fitri akan berlangsung Senin (4/7).
"Malam ini takbiran diselesaikan, besok (Senin) pagi jemaah akan melangsungkan shalat Ied," ujar Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat, Buya Syafri Malin Mudo, di Padang, Minggu malam.
-
Kenapa ucapan Idul Fitri penting? Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan. Ucapan-ucapan yang disampaikan pada Hari Raya ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan ketulusan dan keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antarindividu.
-
Kenapa ucapan selamat Idul Fitri penting? Dengan demikian, maka tali silaturahmi antar sesama umat Islam masih dapat terjaga dengan baik.
-
Kapan Jemaah An Nadzir merayakan Idul Fitri? Waktu pelaksanaan shalat Ied Fitri dan penentuan awal bulan Ramadhan Jamah An Nadzir selalu lebih awal. Termasuk saat perayaan Idul Adha.
-
Kapan sholat Idul Fitri dikerjakan? Sesuai namanya, sholat sunnah ini dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 1 Syawal Hijriyah.
-
Apa yang dirayakan dalam Hari Raya Idul Fitri? Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
-
Apa arti dari ucapan Idul Fitri? Ucapan Idulfitri merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Muslim yang penuh makna. Seiring dengan kemajuan teknologi dan media sosial, ucapan Idulfitri tidak lagi terbatas pada pertemuan langsung, namun juga tersebar melalui pesan teks, media sosial, dan panggilan video, menciptakan jalinan hubungan yang lebih luas. Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan.
Dikatakannya, puluhan jemaah yang melakukan takbiran pada malam itu telah berada di mushalla sejak berbuka puasa.
"Kami berbuka puasa bersama di mushalla sini. Kemudian setelah melangsungkan shalat Isya berjemaah, langsung dilanjutkan takbiran," jelasnya dikutip dari Antara.
Berdasarkan pengamatan di lapangan puluhan jemaah di mushalla itu mengumandangkan takbir tanpa menggunakan pengeras suara. Selain di mushalla itu, puluhan jemaah lainnya juga mengumandangkan takbir di Mushalla Baru, yang lokasinya tak jauh dari Mushalla Baitul Makmur.
Syafri memaparkan, penetapan awal lebaran jemaah itu dilakukan dengan metode hisab Munjid, penghitungan 30 hari sejak awal puasa. Bersumber dari kitab Munjid yang dipercayai jemaah Naqsabandiyah secara turun menurun.
Sebelumnya sekitar 5.000 penganut Naqsabandiyah daerah itu sudah memulai puasa sejak 4 Juni 2016. Lebih cepat dibandingkan pemerintah yang menetapkan awal Ramadhan pada 6 Juni 2016.
Sementara pada bagian lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Japeri Jarap, mengimbau agar masyarakat menanggapi perbedaan jatuhnya akhir Ramadhan, dan awal Syawal dengan sabar.
"Yang terpenting yakin menjaga suasana kondusif antar umat," ujarnya.
Baca juga:
6.767 Napi di Sumut dapat remisi Lebaran, 109 langsung bebas
Jokowi akan laksanakan salat Id di Masjid Raya Padang
2.853 Napi di Riau dapat remisi Idul Fitri
Pengamanan Idul Fitri di Jatim libatkan Densus 88
Hari terakhir, warga Aceh berebut tukarkan uang receh buat Lebaran
Momen Idul Fitri jadi kesempatan buat palak pengusaha