Jembatan di Berau ini sering jadi lokasi bunuh diri, polisi pasang spanduk lucu
Inisiatif jajaran Polsek Gunung Tabur, di Berau, Kalimantan Timur, terbilang kreatif. Mereka memasang spanduk imbauan, agar warga tidak menjadikan jembatan Gunung Tabur untuk bunuh diri dengan melompat ke sungai. Isi pesannya pun cukup menggelitik.
Inisiatif jajaran Polsek Gunung Tabur, di Berau, Kalimantan Timur, terbilang kreatif. Mereka memasang spanduk imbauan, agar warga tidak menjadikan jembatan Gunung Tabur untuk bunuh diri dengan melompat ke sungai. Isi pesannya pun cukup menggelitik.
Ada dua spanduk yang dipasang kepolisian setempat, bersama dengan warga. Spanduk pertama bertuliskan 'Dilarang Jebur di Sini. Nanti Ikan Pada Takut Semua Hidup di Sekitar Sini' dengan dilengkapi gambar ikan. Sedangkan spanduk kedua berbunyi, 'Dilarang Jebur di Sini. Banyak Buaya yang Kesepian di Bawah Sana' juga dilengkapi gambar buaya.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
"Iya benar, kami pasang spanduk itu di jembatan Selasa (31/7) siang kemarin. Itu imbauan, agar warga tidak terjun bebas lagi," kata Kapolsek Gunung Tabur Iptu Ningtyas Widyas Tuti, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (1/8) sore.
Widyas menerangkan, pemasangan spanduk itu, bukan tanpa alasan. Itu menurut dia sebagai imbauan, agar pengguna jalan lebih waspada saat melintas jembatan itu.
"Itu kan jembatan lalu lintas jalan. Agar pengguna jalan lebih peduli, misal ada masyarakat jalan ke sana mungkin dalam keadaan depresi, lemah lunglai atau anak-anak di bawah umur, dengan maksud naik jembatan lalu terjun," ujar Widyas.
"Jadi pengemudi lebih peduli, dan keberadaan masyarakat di jembatan bukan untuk memancing. Itu spanduk imbauan bahwa di bawah sana (sungai) bukan untuk main-main, bukan untuk berenang," tambahnya.
Soal gambar buaya dan ikan pada spanduk, itu juga sebagai insiatif jajaran Polsek Gunung Tabur. "Memang inisiatif kami soal gambar itu. Supaya tidak tegang dengan imbauan itu. Itu bukan imbauan memaksa tapi ajakan sekaligus menghibur," terang Widyas.
Kejadian Selasa (31/7) pagi kemarin misalnya. Seorang wanita muda, gagal bunuh diri terjun ke sungai dari jembatan, setelah diselamatkan pengguna jalan yang melintas. "Alhamdulillah selamat. Kita sudah koordinasikan dengan Dinsos, dan juga keluarga membimbing. Kita kan hanya bisa mencegah," ungkap Widyas.
"Yang terjun ke sungai, dan meninggal, pernah kejadian awal Maret 2018 lalu. Kami sedikit mencemaskan, supaya masyarakat tidak ada niatan terjun ke sungai," demikian Widyas.
Baca juga:
Sedih gagal tunangan, Ipul coba terjun dari fly over Palembang
Mahasiswa di Pekanbaru bunuh diri usai bertengkar dengan bapaknya
Bertengkar, Sultan tebas istri pakai senjata tajam lalu gantung diri
Cerita pekerja Korea bunuh diri karena tekanan kerja
Pergi ke danau usai mengamuk di rumah, Irfan ditemukan tewas
Wanita tewas loncat dari Jembatan Bangkung