Jenazah ketujuh, wanita berambut panjang dengan jam G-Shock
Tim DVI selesai melakukan identifikasi awal pada salah korban ketujuh pesawat AirAsia.
Kapus dokkes Mabes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi menyatakan jenazah ketujuh penumpang AirAsia yang dibawa helicopter Dolphin berjenis kelamin perempuan. Baju yang dikenakannya dalam kondisi terlepas.
"Ciri-ciri jenazah yang datang yaitu perempuan dewasa dengan tinggi sekitar 165 cm. Menggunakan celana jeans dan baju kebetulan dalam kondisi terlepas," kata Arthur di Lanud Iskandar Kalimantan Selatan, Kamis (1/1).
Lanjut dia, perempuan berambut panjang hitam itu mengenakan sepatu kets warna hitam. Di tangan sebelah kiri ada jam tangan dan gelang plastik.
"Pakai sepatu kets warna hitam, rambut hitam lurus panjang, menggunakan jam tangan G-shock warna krem dan gelang plastik di sebelah kiri," terang dia.
Masih menurutnya ciri-ciri itu didapatkan dalam pemeriksaan awal jenazah di RSUD Imanuddin. Jenazah selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut di Surabaya.
"Seperti sebelumnya, kami tetap lakukan pemeriksaan sementara. Kemudian kita kemas untuk kita kirim ke Surabaya," pungkas dia.
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa yang terjadi pada pesawat British Airways nomor 5390? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal. Pesawat BAC 1-11 itu lepas landas dari Birmingham, Inggris, menuju Malaga, Spanyol, dengan 81 penumpang di atasnya. Namun, hanya 13 menit setelah lepas landas, sebuah kejadian yang menggemparkan terjadi.